Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keseriusan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) dalam mengelola program corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat membuahkan hasil.
Selain masyarakat menerima manfaat langsung dari program-program tersebut, Pemerintah pun mengganjar BSSR sejumlah penghargaan, di antaranya, yang paling prestisius adalah penganugerahan Subroto 2022.
Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa, khususnya dalam memajukan sektor ESDM.
Dimana program yang diusulkan dalam penganugerahan subroto award 2022 ini, melalui program instalasi pengolahan air pamsimas karya makmur yang ada di Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Penghargaan Subroto itu merupakan wujud apresiasi dari pemerintah atas program yang telah dijalankan perusahaan. Perusahaan telah memberikan sentuhan inovasi untuk dapat mengoptimalkan kontribusi kepada masyarakat, khususnya daerah di provinsi Kalimantan Timur.
“Dengan prestasi ini, kami berupaya agar dapat konsisten menjalankan program-program yang berdampak dan berkelanjutan untuk masyarakat,” ucap Kepala Departemen CSR BSSR, Patria Gunadarma dalam siaran persnya, Kamis (4/5).
Baca Juga: Simak Target Produksi Batubara Baramulti Suksessarana (BSSR) di Tahun ini
Sebagai salah satu perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batubara BSSR selalu memastikan bahwa kegiatan usahanya senantiasa berpegang teguh kepada prinsip- prinsip bisnis berkelanjutan termasuk dalam program-program CSR yang dijalankan perusahaan.
BSSR berkomitmen untuk melaksanakan tujuh subjek dalam CSR menurut ISO26000 yang bisa berpengaruh pada keberlanjutan hidup perusahaan. Ketujuh bidang itu, adalah tata kelola perusahaan (organizational governance), hak asasi manusia (human rights), praktik ketenagakerjaan (labour practices), lingkungan hidup (the environment), praktik operasi yang adil (fair operating practices), isu-isu konsumen (consumer issues), dan keterlibatan dan pengembangan masyarakat (community involvement and development).
Patria menyampaikan, BSSR memiliki sejumlah program CSR unggulan yang terbukti memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Di antaranya, program pengembangan budidaya ikan air tawar, diversifikasi produk olahan ikan, posyandu, serta penyediaan air bersih yang berkolaborasi dengan masyarakat.
Patria menyebut, program tersebut dinilai mampu saling bersinergi karena dari sisi bisnis mampu merangkum dari hulu hingga hilir. Diluar manfaat ekonomi juga mampu menciptakan manfaat kesehatan bagi masyarakat.
"Program ini akan terus dikembangkan agar cakupan dan nilai manfaatnya bisa lebih luas lagi," ucapnya kepada media beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (4/4).
Program lain yang secara nyata dirasakan masyarakat yaitu Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Dampak program ini berdampak langsung terhadap kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Luasan dampaknya sangat besar karena saat ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih di 3 dusun.
Selain murah dan terjangkau oleh masyarakat, kebutuhan air bersih tidak perlu lagi membeli dengan mendatangkan dari luar desa. BSSR berkomitmen untuk memperluas program tersebut, agar memberikan dampak yang makin luas bagi masyarakat.
BSSR, disampaikan Patria, beberapa waktu lalu juga telah melaksanakan kegiatan pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Kelautan dan Perikanan (POKLAHSAR), serta Pelatihan Pembuatan Diversifikasi Olahan Ikan bagi para pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan di Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan.
Materi Diversifikasi Olahan Ikan pada pelatihan tersebut meliputi produk-produk inovatif berbasis ikan diantaranya yaitu Fishkuit (Biskuit Ikan) dan Paha Koikami (singkong ikan mie).
Baca Juga: Baramulti Suksessarana (BSSR) Optimistis Penjualan Batubara 15 Juta Ton di 2022
"BSSR memberi dukungan pelatihan agar UMKM dapat menghasilkan produk perikanan yang memiliki berkualitas sehingga nilai jualnya menjadi meningkat," ucapnya.
UKM yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan memiliki peran penting dalam menekan kerusakan dan kehilangan hasil kelautan.
Dengan meningkatkan kualitas produk untuk pasokan pangan dan gizi masyarakat dan juga dapat menjadi penyedia lapangan kerja, meningkatkan daya saing, mendorong perkembangan industry pangan dan non pangan untuk memanfaatkan hasil perikanan.
Patria menuturkan kegiatan CSR di perusahaan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai keberlanjutan usahan dan sebagai upaya mitigasi risiko komunitas dengan menjunjung tinggi akuntabilitas usaha (business accountability) terhadap masyarakat sekitar serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Hal ini sesuai dengan Visi CSR yakni menjadi perusahaan yang dikenal menjalankan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitarnya secara konsisten sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan berkelanjutan,” kata Patria.
Ditambahkan Patria, saat ini BSSR menyasar kepada para pelaku usaha sektor pengolahan pangan dengan bahan baku ikan yang diharapkan akan merangsang munculnya umkm baru di bidang pengolahan ikan dengan semangat wirausaha, kreatifitas dan inovasi tinggi, peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terkait dengan diversifikasi olahan ikan dan cara pengolahan ikan yg baik dan benar.
Ia berpesan agar berbagai program yang sudah dijalankan bersama masyarakat, dapat terus dijaga, termasuk program POKLAHSAR Tunas Bara Karya, sehingga dapat terus berkembang.
"Kami mengajak masyarakat, pelaku usaha UMKM di sekitar perusahaan, untuk terus belajar, berusaha, dan berkomitmen tetap semangat dalam menjalani prosesnya," ucap Patria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News