Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Comextra Majora, menjalin kerja sama dengan perusahaan pengolahan kakao asal Swiss Barry Callebout, untuk membangun pabrik pengolahan kakao di Indonesia.
Pabrik pengolahan kakao senilai US$ 35 ini diharapkan sudah bisa beroperasi pada Februari tahun 2013 mendatang.
Jimmy Wisan, Presiden Direktur Comextra Majora mengatakan, pembangunan pabrik akan dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. "Pembangunan pabrik kami rencanakan selesai dalan waktu enam bulan," jelas Jimmy (9/5).
Catatan saja, hingga saat ini, pembangunan pabrik pengolahan biji kakao baru mencapai 20%. Meski demikian, Jimmy yakin pada Februari 2013 mendatang, pabrik pengolahan kakao itu bisa selesai dan mulai beroperasi.
Mengenai kepemilikan investasi pabrik tersebut, Jimmy bilang, 40% berasal dari Comextra Majora dan 60% dari Barry Callebout. Investasi ini akan menjadi tahap awal, dari rencana lanjutan untuk membangun pabrik tambahan.
Jimmy bilang, pabrik pengolahan yang akan dibangun itu berjumlah empat line. Untuk setiap line pabrik tersebut membutuhkan bahan baku sekitar 35 juta ton. Namun, dalam waktu dekat ini, perusahaan hanya membangun dua line terlebih dahulu.
"Pembangunan lanjutan tergantung dengan suplai bahan baku dan konsistensi kebijakan pemerintah," kata Jimmy.
Pabrik olahan kakao ini nantinya akan memproduksi cocoa powder dan cocoa butter. Tahap jangka panjangnya, Jimmy mempertimbangkan untuk mengolah kakao menjadi produk huilir yaitu cokelat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News