Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Sampai hari kedua Ramadan, Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru menerima permohonan tertulis penerbangan tambahan dari PT Garuda Indonesia (Persero).
"Baru Garuda yang sudah ajukan tertulis. Nanti permohonan itu akan kami jadikan bahan koordinasi dengan pengelola bandara untuk mengatur slot time," kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub Edward Alexander Silooy, Kamis (128).
Menurut mantan Administrator Bandara Soekarno-Hatta tersebut, biasanya maskapai memang baru mengajukan permohonan penerbangan tambahan paling lambat dua minggu sebelum Lebaran. Atau pada saat permintaan tiket sudah meningkat.
Sebelumnya, Garuda Indonesia memang sudah melansir akan menambah 23.716 kursi pesawat sepanjang 10-16 September 2010. Tambahan pesawat tersebut akan digunakan untuk rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, Surabaya-Denpasar, Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Singapura.
Sementara, juru bicara PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sukandi mengaku sampai saat ini maskapainya belum mengajukan permohonan penerbangan ekstra. Namun ia memperkirakan lonjakan permintaan tiket pada Lebaran kali ini sama seperti tahun sebelumnya sebesar 10%.
"Pengajuan extra flight nantilah kalau sudah mendekati H-3 Lebaran. Dilihat animo masyarakat dulu. Biasanya kami ganti pesawat dengan yang lebih besar dulu, kalau tidak cukup baru ajukan tambahan penerbangan," ungkapnya.
Sejumlah rute favorit saat Lebaran yang biasa dilayani MNA adalah Jakarta-Makassar, Makassar-Sorong, Makassar-Manokwari, Makassar-Jayapura, Makassar-Merauke, serta Makassar-Jogjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News