Reporter: Pratama Guitarra, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Pratama Guitarra
Dengan cadangan emas yang tinggal sekitar 300.000 troy oz, jika tak dilakukan eksplorasi lebih lanjut maka ditaksir hanya bisa bertahan dalam 2-3 tahun ke depan.
Meski begitu, manfaat dari tambang emas Gosowong ini masih mengalir untuk emiten mineral plat merah itu. Senior Vice President Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan, dengan kepemilikan saham 25% dividen dari NHM pun mengucur untuk Antam.
"Kontribusi yang diterima Antam atas kinerja NHM adalah dalam bentuk dividen," jawab Kunto saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/6).
Baca Juga: Kementerian ESDM: Harga patokan nikel sudah lewat pembahasan seluruh pihak
Sebagai informasi, PT NHM bermula ketika Newcrest dan Antam membentuk usaha bersama pada tahun 1994 untuk melakukan pencarian kandungan emas di Pulau Halmahera. Pada tahun yang sama, usaha tersebut menemukan hasil berupa kandungan emas di Gosowong.
Lalu pada tahun 1997, Newcrest dan Antam mendirikan NHM yang dilanjutkan dengan pembuatan Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan PT NHM yang ditandatangani pada tanggal 28 April 1997. Sementara emas pertama dari Gosowong dihasilkan pada Juli 1999.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News