kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Batal kuasai saham MEDC, Pertamina incar 30 aset lain


Kamis, 02 Desember 2010 / 18:10 WIB
Batal kuasai saham MEDC, Pertamina incar 30 aset lain
ILUSTRASI. Martabak Spektakuler


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Batal mengakuisisi saham Encore International Limited tak bikin PT Pertamina putus asa. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyatakan akan mengincar sejumlah aset lainnya untuk meningkatkan produksi.

Karen mengatakan ada 30 aset lagi yang menjadi incaran. "Nanti kami saring lagi mana yang menarik," ujarnya usai rapat tertutup Panitia Kerja PLN, Kamis (2/12).

Seperti diketahui, DPR tidak setuju dengan rencana Pertamina mengakuisisi 55% saham Encore International Ltd, induk Medco Energi. Padahal jika terealisasi, Pertamina secara tidak langsung akan menjadi pemegang saham PT Medco Internasional Energi Tbk (MEDC) dengan total pemilikan 27,9%, yang ditawarkan dengan nilai US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,3 triliun.

Karen sendiri enggan berkomentar banyak seputar pembatalan tersebut. Ia juga menolak berbicara soal ada ketidaksesuaian dalam hal penentuan harga dengan Medco. "Saya tidak pernah bilang ada persoalan di harga, kami juga belum pernah memberikan harga," katanya.

Vice President Corporate Communication Mochamad Harun menambahkan batalnya akuisisi Medco menjadi pelajaran tersendiri bagi Pertamina. "Supaya ke depan kami bisa mengeksekusi dengan lebih baik. Apalagi masyarakat menuntut kalau bisa Pertamina dapat melebihi Petronas," kata Harun.

Kendati demikian, Harun menampik ada tekanan terkait pembatalan akuisisi Medco. "Saya tidak mau komentar banyak ke situ," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×