Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Lion Group telah memutuskan untuk membuat Batam hub besar kedua setelah Jakarta, dengan tujuan untuk membuat perjalanan lebih mudah dan lebih nyaman bagi penumpang.
Dalam beberapa bulan terakhir Lion Group telah meningkatkan jumlah destinasi domestik yang dilayani dari Batam ke 15 destinasi, dan berencana meningkatkan melayani 20 destinasi domestik di Indonesia dari Batam.
Lion Air misalnya, akan meluncurkan layanan non -stop setiap hari pada tanggal 29 Januari dari Batam ke Pontianak menggunakan pesawat Boeing 737 - 800s dan juga berencana akan meluncurkan layanan Batam - Makassar dan Batam - Bali Denpasar.
Mengembangkan Batam sebagai hub, membantu untuk mengurangi kepadatan di Bandara Internasional Jakarta Soekarno - Hatta.
Direktur Lion Group, Rusdi Kirana, mengatakan alasan memilih Batam sebagai hub adalah lokasi yang strategis bagi yang ingin melakukan perjalanan antara timur dan barat Indonesia.
"Jaraknya sebenarnya lebih singkat jika transit di Batam daripada harus terbang lebih jauh turun ke selatan dan transit di Jakarta baru ke timur," kata Rusdi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1).
Dia menambahkan, dengan waktu penerbangan yang lebih singkat akanĀ menguntungkan bagi penumpang dan maskapai. Semakin singkat waktu terbang membuat terbang lebih nyaman bagi penumpang dan itu berarti pesawat membakar lebih sedikit bahan bakar, yang mengarah ke penghematan biaya yang signifikan, dan menguntungkan bagi penumpang karena harga tiket akan menjadi lebih murah.
Tahun depan Lion Group berencana untuk meluncurkan layanan internasional dari Batam. Lion Group berencana melayani dari Batam ke Cina Selatan seperti Guangzhou dan Hong Kong.
Lion juga berencana untuk melayani Bangkok (Thailand) dan Jeddah (Arab Saudi) dari Batam, serta destinasi lain di India, seperti New Delhi dan Mumbai. Jarak dan waktu penerbangan dari Batam ke Asia Timur Laut dan India lebih pendek dan singkat dibandingkan dari Jakarta. (Hendra Gunawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News