Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) resmi melakukan kesepakatan bersama dengan JDMas dalam pemasaran produk ke Malaysia.
Kegiatan yang disaksikan oleh Miftah Farid, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, ini berisi kesepakatan atau realisasi, Kesepakatan Bersama No.04/PEN/MOU/12/2022, No.01/DPP-MOU/XII/2022 Antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Indonesia dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia tentang Pengembangan Ekspor Melalui Jasa Ritel
Lalu, juga berisi Perjanjian Kerja Sama No. 01/PEN.5/PKS/02/2023, No. 10/DPP/PKS/HIPPINDO/II/2023 Antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia tentang Pengembangan Ekspor Melalui Jasa Ritel ke Wilayah Asia.
Baca Juga: Hippindo Proyeksikan Penjualan Produk Ritel Meningkat Saat Ramadan dan Idul Fitri
“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan rasa bangga dapat turut hadir dan menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Bersama atau MoU antara HIPPINDO dengan JD.com. Semoga melalui penandatanganan kedua MoU hari ini, pelaku usaha ritel di Indonesia bisa memanfaatkannya dengan optimal kesempatan yang kini sudah ada guna memperkenalkan dan memasarkan produk unggulannya masing-masing di pasar Tiongkok dan Malaysia melalui platform marketplace JDMas,” ujar Miftah Farid, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (7/3).
Miftah menambahkan, ke depan, pihaknya juga harus berusaha lebih giat dalam mengembangkan sektor-sektor baru yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi ekspor Indonesia.
Kementerian Perdagangan akan terus mendukung pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspornya. Melalui penyelenggaraan acara ini diharapkan ekspor produk ritel Indonesia akan semakin bertumbuh di tahun-tahun mendatang.
Acara hari ini juga dihadiri oleh sejumlah delegasi dari Malaysia, yang turut menyambut baik delegasi dari Malaysia berkunjung ke Jakarta untuk berkenalan dengan ritel lokal dan membawa brand lokal Indonesia melalui Pavilliun Indonesia agar dapat dipasarkan di pasar global.
"Hal ini merupakan salah satu langkah kami untuk merealisasikan MoU dengan Direktorat Jenderal PEN Kementerian Perdagangan," ungkap Budihardjo Iduansjah Ketua Umum HIPPINDO.
Senada dengan HIPPINDO, Tan Sri Effendi Norwawi, Chairman Malaysia Institute of Economic Research menyampaikan, pihaknya sedang mencari merek/ brand lokal untuk dibawa ke Malaysia. "Semoga kerja sama dengan HIPPINDO dapat membawa banyak brand lokal ke Malaysia," ujarnya.
JDMas adalah platform lintas batas bagi merek untuk diluncurkan dan tumbuh di Tiongkok dan ASEAN. Platform ini memiliki keahlian dan pengalaman yang telah terbukti dalam membuka pasar untuk lebih dari 100 merek, terutama di wilayah Tiongkok dan Indo-Tiongkok dengan menggunakan teknologi dan inovasi untuk membuka potensi penuh mereka dalam jangka pendek dan panjang.
Ini tercermin dalam tingkat pertumbuhan kami lebih dari 1000% selama 2 setengah tahun terakhir, dan kami sedang dalam perjalanan untuk menghasilkan pendapatan hampir US$25 juta di kuartal berikutnya.
Baca Juga: Kemendag Dukung Peritel Pasarkan Produk ke Malaysia
“Kami yakin bahwa kemitraan kami hari ini dengan Indonesia akan menjadi kekuatan yang lebih besar yang harus diperhitungkan. Strategi kerja sama dimulai secara online setelah itu untuk toko offline-nya mengikuti kemudian,” Dato Bruce Lim, Managing Director JDMas.
Langkah selanjutnya nanti akan ada expo dengan mengundang buyer dari Kawasan ASIA di bulan Juli, kemudian ASEAN Retail Summit dan Indonesia Retail Summit di bulan Agustus. Potensi ritel dan produk lokal Indonesia ke pasar global masih terbuka lebar, pemerintah pun giat mendukung para pelaku usaha untuk melakukan ekspansi dengan berbagai perjanjian-perjanjian bilateral maupun multilateral.
“Hendaknya pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini, mari bergabung di HIPPINDO dan kita bersama-sama membuka pasar global,” tambah Budihardjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News