kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.317   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Bea Keluar ekspor CPO bulan Juni tetap 9%


Jumat, 24 Mei 2013 / 15:18 WIB
Bea Keluar ekspor CPO bulan Juni tetap 9%
ILUSTRASI. Pengunjung dengan sekat plastik duduk berjaga jarak di kedai Ketika Kopi, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (7/6/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bea Keluar (BK) ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bulan Juni ditetapkan 9% atau sama dibandingkan bulan Mei ini. Berdasarkan data kementerian Perdagangan (Kemendag), besaran BK ditetapkan atas dasar harga referensi CPO sebesar US$ 835,71 per metrik ton, turun 0,28% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, Harga Patokan Ekspor (HPE) CPO periode bulan Juni 2013 turun 0,39% dari periode bulan sebelumnya menjadi US$ 764 per ton. Seperti diketahui, kinerja ekspor CPO Indonesia masih lesu di awal tahun ini.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), ekspor CPO bulan Maret lalu mencapai 1,7 juta ton, turun 11,4% dibandingkan Februari yang mencapai 1,92 juta ton. Bahkan bila dibandingkan Januari, ekspor CPO bulan Maret mengalami penurunan sekitar 14%.

Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI mengatakan, harga CPO pada Januari berada pada dikisaran US$ 810 per ton-US$ 885 per ton. Pada bulan Februari, harga CPO merangkak naik menjadi US$ 835 per ton-US$ 885 per ton. Sementara itu, pada bulan Maret harga bertahan dikisaran US$ 835per ton-US$ 870 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×