kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Begini Kesiapan Sarana dan Infrastruktur Kendaraan Listrik Jelang Mudik


Jumat, 21 Maret 2025 / 17:55 WIB
Begini Kesiapan Sarana dan Infrastruktur Kendaraan Listrik Jelang Mudik
ILUSTRASI. Untuk memastikan kenyamanan pengguna mobil listrik saat perjalanan mudik, pemerintah telah menyediakan SPKLU setiap 20 km di sepanjang jalur mudik


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim mudik lebaran Idulfitri segera tiba. Pemudik yang menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diperkirakan akan melonjak pada tahun ini.

Pemerintah memberikan perhatian khusus bagi masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk perjalanan mudik ke kampung halaman.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi peningkatan signifikan penjualan kendaraan listrik. 

Ia memperkirakan jumlah mobil listrik yang melintas di jalur mudik juga akan meningkat drastis.

Baca Juga: Mudik Pakai Kendaraan Listrik? Catat Lokasi Isi Daya (SPKLU) Sepanjang Tol Transjawa

"Masyarakat sekarang sudah banyak yang membeli mobil listrik, ada lima kali lipat," kata Bahlil beberapa waktu lalu di Cilegon usai meninjau sejumlah sarana dan prasarana energi.

Untuk memastikan kenyamanan pengguna mobil listrik selama perjalanan mudik, Bahlil mengungkapkan pemerintah telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) setiap 20 km di sepanjang jalur mudik.

Selain itu, PT PLN telah menyiapkan fitur khusus dalam aplikasi digitalnya yang memungkinkan pengguna mobil listrik menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan mudah. PLN juga menyediakan layanan bantuan darurat jika kendaraan listrik mengalami kehabisan daya di tengah perjalanan.

"PLN sudah menyiapkan fasilitas teknologi untuk informasi ketika ada kendala di lapangan, termasuk ketika bahan bakarnya atau charge-nya sudah habis setengah jalan, nanti ada mobil yang datang untuk membantu mereka," ujar Bahlil.

Bahlil menerangkan, jumlah SPKLU yang disediakan tahun ini meningkat 7,5 kali lipat dibanding periode mudik tahun lalu.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

"Ini adalah bentuk kesiapan PLN dan pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna mobil listrik. Kami juga menyiapkan charger berjalan untuk memastikan perjalanan tetap lancar," tegasnya.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan sekitar 1.000 SPKLU telah disiapkan di jalur mudik tahun ini. Angka ini melonjak dibandingkan dengan hanya 108 SPKLU yang tersedia pada Mudik Lebaran 2024. 

PLN juga telah menganalisis lokasi dengan okupansi tertinggi untuk menempatkan SPKLU secara strategis.

"Ada beberapa SPKLU dengan okupansi sangat rendah. nah untuk okupansi tinggi ini memang lokasinya di daerah strategis, maka kami tingkatkan sesuai arahan Pak Menteri ESDM di 7,5 kali lipat, jumlahnya menjadi 1.000," ujar Darmawan.

PLN memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik akan meningkat drastis pada Idulfitri 2025. Jumlahnya diperkirakan melonjak hingga 500% dibandingkan dengan Mudik Lebaran 2024, dari 4.314 kendaraan menjadi 21.570 kendaraan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ribuan SPKLU untuk menghadapi lonjakan pengguna kendaraan listrik saat mudik. Di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra, PLN telah menyiapkan 1.000 SPKLU di 615 lokasi strategis, lengkap dengan personel yang siaga 24 jam nonstop.

"Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan," jelasnya.

Secara nasional, PLN bersama mitra telah menyiagakan 3.529 unit SPKLU di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU mobile di Jalur Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra guna mengantisipasi kondisi darurat.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

"Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan," pungkas Edi.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan pemerintah harus menjamin infrastruktur SPKLU aman. "Charging station harus diperbanyak," katanya.

Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin mengatakan, untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik pengguna mobil listrik, Hyundai kembali menghadirkan program Mudik Nyaman Saat Perjalanan Panjang dengan berbagai dukungan, seperti Hyundai Before Service di rest area Cikampek KM 57, bengkel siaga tersebar di Jawa, Sumatra, dan Bali.

"Dan juga layanan darurat 24 jam yang mencakup mobile service, mobile charging, roadside assistance, hingga take me home service untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman sampai kampung halaman," kata Budi kepada Kontan, Jumat (21/3).

Budi menuturkan, selain dukungan yang diberikan Hyundai di atas untuk perjalanan mudik bagi para pengguna mobil listrik serta mengurangi kecemasan jarak tempuh.

Setiap pengguna mobil listrik kami sarankan untuk melakukan travel planning sehingga bisa mengetahui di titik mana saja dapat melakukan pengisian daya baterai mobil listrik di sepanjang perjalanan mereka.

"Tentunya Hyundai juga telah mengantisipasi hal ini dengan menghadirkan program EV lebih dari 600 jaringan stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia termasuk di jaringan dealer Hyundai di berbagai daerah," ungkapnya.

Selanjutnya: 10 Aplikasi Jual Beli Rumah Terbaik

Menarik Dibaca: Ini Teknologi yang Amar Bank Terapkan untuk Hadapi Ekonomi Digital 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×