kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini rencana pengeboran Pertamina hingga 2024 mendatang


Senin, 31 Agustus 2020 / 20:56 WIB
Begini rencana pengeboran Pertamina hingga 2024 mendatang
ILUSTRASI. Sumur Mudi-26?Pertamina Hulu Energi Tuban East Java di? Kabupaten Tuban, Jawa Timur.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan perbaikan kinerja di sektor hulu terus dilakukan untuk beberapa tahun mendatang demi meningkatkan produksi migas.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) atau Subholding Hulu Pertamina Budiman Parhusip menjelaskan, produksi minyak dan gas bumi (migas) Pertamina ditargetkan akan terus meningkat bertahap hingga 2024 mendatang.

Adapun, di tahun ini Pertamina menagetkan produksi migas sebesar 725 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). Target produksi migas di tahun berikutnya akan terus meningkat menjadi 756 mboepd di 2021, lalu bertambah menjadi 857 mboepd di 2022 dan pada tahun 2023 sebesar 877 mboepd dan di tahun 2024 mencapai 910 mboepd.

Budiman merinci dari besaran tersebut, produksi minyak sebesar 310 ribu barel oil per day (bopd) di tahun ini, lalu meningkat menjadi 360 ribu bopd di 2021, tahun berikutnya meningkat menjadi 391 ribu bopd dan 2023 menjadi 385 ribu bopd lalu kembali turun ke 380 ribu bopd.

Baca Juga: Pertamina optimistis proyek kilang bakal tekan impor BBM, begini tanggapan pengamat

"Ini cenderung terjadi peningkatan di tahun 2021 hingga 2022 karena seiring dengan beralihnya Blok Rokan ke pengelolaan Pertamina," ujar Budiman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (31/8).

Budiman menambahkan produksi gas juga diharapkan dapat terus meningkat. Ditahun 2020 ini diproyeksi sebesar 2.403 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), lalu di 2021 sebesar 2.295 mmscfd, kemudian naik di 2022 sebesar 2.703 mmscfd dan di 2023 terjaga ke level 2.850 mmscfd lalu di 2024 nanti produksi gas diharapkan mencapai 3.071 mmscfd.

Ia memastikan, demi menjaga produksi Pertamina juga berfokus pada lapangan eksisting yang dimiliki termasuk lapangan-lapangan tua. Untuk kegiatan pengeboran Pertamina menargetkan pengeboran 244 sumur eksploitasi dan 14 sumur eksplorasi. "Sudah selesai 169 sumur dari 244 sumur dan untuk sumur eksplorasi sudah selesai 8 sumur," ujar Budiman.

Pertamina memastikan kedua kegiatan ini akan meningkat. Semisal untuk sumur eksploitasi, dari target 244 sumur di 2020, jumlahnya meningkat menjadi 298 sumur di tahun 2022. Kemudian sebanyak 437 sumur di tahun 2023 dan 615 sumur di 2024.

Baca Juga: Pertamina tetap kembangkan kilang, ini dampaknya terhadap impor minyak mentah dan BBM

Adapun, untuk sumur eksplorasi dari 14 sumur pada tahun ini meningkat menjadi 17 sumur di 2021 mendatang dan pada 2022 sebanyak 20 sumur. Kemudian sebanyak 26 sumur di 2023, dan 27 sumur di 2024.

Sementara itu, untuk kegiatan well service, Pertamina menargetkan 11.513 sumur tahun ini. Lalu bertambah menjadi 16.122 sumur tahun 2021. Pada tahun 2022 kegiatan well service meningkat menjadi 18.606 sumur. Selanjutnya di tahun 2023 dilakukan di 18.443 sumur dan tahun 2024 dilakukan di 18.270 sumur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×