Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) menargetkan kinerja penjualan tahun ini dapat stabil dan terus bisa bertahan baik.
Corporate Affairs Director FFI, Andrew F. Saputro menyampaikan bahwa industri susu di bawah sektor industri agribisnis, tercatat sebagai salah satu yang yang tahan banting sejak masa pandemi sampai sekarang.
“Tahun ini, kami targetkan kinerja bergerak normal. Industri susu masih bagus dan bertahan dibandingkan dengan yang lain, bila dilihat di masa pandemi lalu. Dalam artian, industri ini tidak minus. Kami berharap tahun ini juga sama seperti itu,” ujarnya ditemui di Cikarang, Selasa (2/7).
Dari momen pandemi tersebut, lanjutnya, menjadi momentum baik sebab masyarakat menjadi tahu mengenai kebaikan mengkonsumsi susu.
Mengenai target khusus yang dibidik melalui program makan siang gratis yang dijalankan oleh Presiden terpilih selanjutnya, FFI mengaku tidak memiliki target khusus apapun. Namun demikian, pihaknya telah bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR) melalui Program Susu Sekolah.
Program ini diharapkan dapat menjangkau 10 sekolah di Cikarang yang memberikan manfaat bagi lebih dari 2.000 siswa setiap harinya hingga Desember 2024.
“Kami masih terus mendalami program yang semakin efektif, inivatif dan efisien untuk ini. Kami masih mencari bagaimana mekanisme yang tepat nantinya,” ujar Andrew.
Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang
Sementara itu, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Berend van Wel, menambahkan pihaknya akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah agar perusahaannya dapat meningkatkan kontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih kuat di Indonesia.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, kami telah menunjukkan upaya kolaboratif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi, para ahli gizi, organisasi dan akademisi melalui 'Program Susu Sekolah', dan dengan Peluncuran investasi terbesar sekaligus Kick Off Program Kolaborasi kami - proyek percontohan Program Makanan Bergizi, sebagai dukungan terhadap agenda Pemerintah terpilih mendatang dalam menyediakan nutrisi yang berkualitas bagi anak-anak dan ibu,” urainya.
Sebagai informasi, pabrik susu baru FFI di Cikarang juga dibangun selaras dengan Rencana Iklim Friesland Campina, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 63% dari tahun 2015 hingga 2030 melalui pengurangan konsumsi energi dan penggunaan sumber daya terbarukan.
FFI telah memulai upaya pelestarian lingkungan dengan menerapkan inovasi ramah lingkungan di seluruh rantai produksinya. Inovasi-inovasi tersebut antara lain boiler biomassa untuk pembangkit listrik tenaga uap, fasilitas daur ulang air limbah untuk pengelolaan air, dan sistem atap panel surya.
Pabrik Cikarang menargetkan untuk mengurangi emisi CO2/gas rumah kaca sebesar 45%, menghemat konsumsi listrik sebesar 22%dan konsumsi air sebesar 25%.
Inisiatif ramah lingkungan lainnya adalah penggunaan lebih dari 55.000 palet ramah lingkungan yang diimplementasikan di Pusat Distribusi Utama dan Gudang Bahan Baku di pabrik baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News