kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Begini strategi Jasnita (JAST) pertahankan kinerja di tengah pandemi virus corona


Kamis, 07 Mei 2020 / 06:53 WIB
Begini strategi Jasnita (JAST) pertahankan kinerja di tengah pandemi virus corona
ILUSTRASI. Direksi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) saat pertama kali melantai di BEI


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pada kesempatan yang sama, Direktur JAST Ronald Adrianta menambahkan bahwa pihaknya pun tengah mempersiapkan sejumlah aplikasi baru. Bahkan, pada awal April kemarin sudah meluncurkan aplasi Omni Channel dan Robocall. Kedua aplikasi tersebut diklaim dapat membuat proses dan biaya menjadi efisien dalam pekerjaan interaksi bisnis seperti call center dan telemarketing.

Selain itu, JAST juga tengah melakukan finalisasi untuk meluncurkan aplikasi layanan video meeting, JasMeet. "Untuk Omni dan Robocall sudah ada sekitar 20 customer yang memakai. Layanan-layanan ini siap menghadapi kondisi pandemi. Semua training dan instalasi bisa di-remote dari lokasi mana pun," jelas Ronald.

Terkait dengan kontribusi terhadap pendapatan, Ronald membeberkan bahwa JAST menargetkan ada tambahan sekitar 100 pelanggan baru Omni Channel setiap bulan. Dari jumlah itu, paling tidak JAST membidik ada tambahan pendapatan sekitar Rp 100 juta per bulan. Dari layanan aplikasi baru ini, JAST memproyeksikan bisa meraup sekitar Rp 7,8 miliar dalam setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×