Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pada kesempatan yang sama, Direktur JAST Ronald Adrianta menambahkan bahwa pihaknya pun tengah mempersiapkan sejumlah aplikasi baru. Bahkan, pada awal April kemarin sudah meluncurkan aplasi Omni Channel dan Robocall. Kedua aplikasi tersebut diklaim dapat membuat proses dan biaya menjadi efisien dalam pekerjaan interaksi bisnis seperti call center dan telemarketing.
Selain itu, JAST juga tengah melakukan finalisasi untuk meluncurkan aplikasi layanan video meeting, JasMeet. "Untuk Omni dan Robocall sudah ada sekitar 20 customer yang memakai. Layanan-layanan ini siap menghadapi kondisi pandemi. Semua training dan instalasi bisa di-remote dari lokasi mana pun," jelas Ronald.
Terkait dengan kontribusi terhadap pendapatan, Ronald membeberkan bahwa JAST menargetkan ada tambahan sekitar 100 pelanggan baru Omni Channel setiap bulan. Dari jumlah itu, paling tidak JAST membidik ada tambahan pendapatan sekitar Rp 100 juta per bulan. Dari layanan aplikasi baru ini, JAST memproyeksikan bisa meraup sekitar Rp 7,8 miliar dalam setahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News