kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi Jasnita (JAST) pertahankan kinerja di tengah pandemi virus corona


Kamis, 07 Mei 2020 / 06:53 WIB
Begini strategi Jasnita (JAST) pertahankan kinerja di tengah pandemi virus corona
ILUSTRASI. Direksi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) saat pertama kali melantai di BEI


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pada kesempatan yang sama, Direktur JAST Ronald Adrianta menambahkan bahwa pihaknya pun tengah mempersiapkan sejumlah aplikasi baru. Bahkan, pada awal April kemarin sudah meluncurkan aplasi Omni Channel dan Robocall. Kedua aplikasi tersebut diklaim dapat membuat proses dan biaya menjadi efisien dalam pekerjaan interaksi bisnis seperti call center dan telemarketing.

Selain itu, JAST juga tengah melakukan finalisasi untuk meluncurkan aplikasi layanan video meeting, JasMeet. "Untuk Omni dan Robocall sudah ada sekitar 20 customer yang memakai. Layanan-layanan ini siap menghadapi kondisi pandemi. Semua training dan instalasi bisa di-remote dari lokasi mana pun," jelas Ronald.

Terkait dengan kontribusi terhadap pendapatan, Ronald membeberkan bahwa JAST menargetkan ada tambahan sekitar 100 pelanggan baru Omni Channel setiap bulan. Dari jumlah itu, paling tidak JAST membidik ada tambahan pendapatan sekitar Rp 100 juta per bulan. Dari layanan aplikasi baru ini, JAST memproyeksikan bisa meraup sekitar Rp 7,8 miliar dalam setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×