Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Pelita Air kembali menambah dinamika persaingan di industri penerbangan domestik dengan merilis tiga program promo yang menyasar peningkatan okupansi sekaligus memperkuat ekosistem layanan perjalanan.
Tanpa suguhan seremonial, strategi ini menunjukkan bagaimana maskapai berbiaya menengah tersebut memanfaatkan momentum liburan untuk memperbesar pangsa pasar di tengah ketatnya kompetisi tarif dan layanan.
Di tengah tren kenaikan permintaan jelang akhir tahun, Pelita Air memberikan potongan harga hingga 22% untuk seluruh rute domestik melalui website dan aplikasi seluler. Promo berlangsung hingga 10 Januari 2026 dengan periode terbang 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026.
Baca Juga: Pesawat ke-15 Pelita Air Siap Dukung Nataru 2025
Langkah ini sejalan dengan strategi banyak maskapai yang berupaya mengoptimalkan load factor saat periode peak season sekaligus menarik penumpang yang sensitif terhadap harga.
Tidak hanya bermain di ranah tarif tiket, Pelita Air memperluas value chain melalui kerja sama dengan Bluebird Group. Pelanggan dapat menikmati diskon hingga 20% untuk layanan Silver Bird dan Bluebird melalui aplikasi MyBB.
Untuk Cititrans dan Cititrans JAC, pengguna cukup menunjukkan boarding pass Pelita Air untuk mendapat diskon 10% atau penawaran harga tetap (flat price). Promo berlaku 14 Desember 2025—14 Maret 2026, menandakan upaya maskapai memperkuat konektivitas first–mile dan last–mile yang kini menjadi faktor penting dalam pengalaman perjalanan.
Baca Juga: Tambah Frekuensi Penerbangan, Pelita Air Hadirkan 2 Pesawat Baru pada Akhir 2025
Pelita Air juga menggarap rute internasional dengan strategi bundling. Setiap pembelian tiket ke Singapura akan disertai akses gratis ke lima atraksi di Sentosa, yakni Axe Factor, Ola Beach Club kayaking, Scentopia perfume workshop, UltraGolf di The Palawan @ Sentosa, hingga pertunjukan Wings of Time Fireworks Symphony.
Program hingga 31 Maret 2026 ini memperlihatkan pendekatan diferensiasi layanan yang semakin banyak digunakan maskapai untuk memperkuat minat perjalanan ke destinasi regional.
Rangkaian promo ini menunjukkan bagaimana Pelita Air memosisikan diri tidak sekadar sebagai penyedia layanan penerbangan, tetapi sebagai bagian dari rantai perjalanan yang lebih lengkap—mulai dari akomodasi darat hingga rekreasi.
Di tengah meningkatnya tekanan biaya operasional dan volatilitas permintaan, strategi penawaran nilai tambah seperti ini menjadi salah satu cara maskapai mempertahankan relevansi dan memperluas basis pelanggan.
Baca Juga: Danantara : Kajian Merger Pelita Air dengan Garuda Masih Berlangsung
Selanjutnya: Tarif Pesawat ke Aceh Melonjak, Susi Air Tegaskan Tak Jual Tiket Komersial
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













