kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini tiga tahapan new normal hadapi corona yang dipersiapkan manajemen PT PLN


Rabu, 27 Mei 2020 / 22:35 WIB
Begini tiga tahapan new normal hadapi corona yang dipersiapkan manajemen PT PLN
ILUSTRASI. Zulkifli Zaini Dirut PLN


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Adapun setiap tahapan fase new normal ini akan dilaksanakan maksmial selama tiga puluh hari.

Pegawai non kritikal merupakan pegawai yang tidak berhubungan secara langsung dengan penyediaan pasokan listrik, seperti perencaaan, administrasi, keuangan, atau SDM yang menggunakan kendaraan pribadi/dinas. 

Kemudian pegawai khusus adalah pegawai yang sifat pekerjaannya membutuhkan kehadiran fisik dan menggunakan kendaraan umum. 

Khusus untuk pegawai khusus, jadwal kehadirannya akan diatur oleh atasan atau pimpinan unit masing-masing. 

Selanjutnya, bagi pegawai yang rentan (memiliki penyakit penyerta) dan khusus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP), atau pasien positif sesuai surat keterangan dari dokter.

Selain itu masuk kategori pegawai rentan adalah ibu hamil, ibu menyusui dengan usia bayi di bawah 2 (dua) tahun, menggunakan kendaraan umum, dan/atau berada dalam kondisi tidak sehat secara umum/tidak fit. 

Karena itu mereka tidak diperbolehkan untuk masuk kerja ke kantor selama masa new normal.

Sementara bagi pegawai kritikal seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) /offline, call center, security, pengemudi, petugas medis/paramedis, pelaksana dan pengawas proyek akan tetap bekerja seperti biasa saat new normal namun dengan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU

[X]
×