kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Begini upaya PP Presisi (PPRE) Dongkrak Kinerja pada 2024


Selasa, 02 Juli 2024 / 14:41 WIB
Begini upaya PP Presisi (PPRE) Dongkrak Kinerja pada 2024
ILUSTRASI. Logo grup PT PP.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengincar pertumbuhan kinerja bisnis di sepanjang tahun ini. Pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh proyek jasa pertambangan yang akan mendominasi perolehan pendapatan PPRE untuk tahun 2024. 

Direktur Utama PPRE, Arzan, menyatakan pihaknya mengincar kenaikan pendapatan dan laba dibandingkan dengan target di tahun 2023. Di mana, mayoritas pendapatan PPRE pada tahun ini masih akan didominasi dari sektor pertambangan. 

“Peningkatan kinerja khususnya pada proyek jasa pertambangan yang akan mendominasi perolehan pendapatan pada tahun 2024 dengan mengoptimalkan utilisasi alat dalam rangka peningkatan produksi, perkuatan pengendalian dan cashflow,” ungkap Arzan, kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7). 

Baca Juga: PP Presisi Targetkan Kontrak Baru Tumbuh 15%-20% Tahun Ini

Selain itu, untuk memaksimalkan kinerjanya tahun ini,  perusahaan juga terus melakukan continous improvement dalam bidang SDM dan inovasi dengan selalu mengedepankan manajemen risiko yang baik. 

Manajemen PPRE mencatat, perolehan kontrak baru hingga Mei 2024 tercatat sebesar Rp 1,7 triliun. Pihaknya memproyeksikan prognosa sampai dengan Juni lalu dapat mencapai Rp 3,5 triliun - Rp 4 triliun. 

 

“Hal tersebut masih sesuai dengan rencana perolehan kontrak baru sampai dengan semester I-2024,” imbuhnya.

Adapun, merujuk pemberitaan sebelumnya, pada tahun ini PPRE menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2024 dapat meningkat antara 15%-20% secara tahunan, dengan dominasi kontrak masih diperoleh dari sektor jasa pertambangan. 

Baca Juga: Turun dari Tahun 2022, PP Presisi (PPRE) Bukukan Laba Rp 172 Miliar pada 2023

Sebagai catatan, pada tahun 2023, PPRE berhasil berhasil mencatatkan kontrak baru sampai dengan Desember 2023 sebesar Rp 6,7 triliun. 

Perolehan kontrak baru tersebut mencatatkan adanya peningkatan perolehan kontrak baru pada sektor jasa pertambangan sebesar 11% dibandingkan dengan tahun 2022. 

Dari sisi kinerja keuangan, PPRE membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,2% year on year (yoy) per kuartal I-2024 menjadi Rp 840,31 miliar dibandingkan Rp 790,69 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Namun secara bottom line, laba bersih tahun berjalan PPRE selama kuartal pertama 2024 terpantau mengalami penurunan secara tahunan menjadi Rp 1,14 miliar, dibandingkan Rp 47,13 miliar di tahun 2023. 

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Targetkan Kontrak Baru Sebesar Rp 8 Triliun di Tahun 2024

Arzan mengungkap, penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh belum optimalnya utilisasi alat berat yang digunakan terhadap proyek-proyek yang didapatkan pada pertengahan tahun 2023. 

“Sehingga awal tahun 2024 alat yang digunakan masih belum optimal, kami harapkan optimalisasi di tahun 2024 untuk dapat mengenerate revenue dan laba,” ujar Arzan. 

Pada tahun ini, PPRE menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 300 miliar-Rp 350 miliar. Hingga kuartal pertama lalu, pihaknya telah menyerap dana capex 2024 sebanyak Rp 120 miliar dengan mayoritas realisasi 80% pada alat mining, 19% pada alat sipil dan 1% pada persewaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×