Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto
Walaupun pada awalnya, Lucky Heng mendapat kritikan dari masyarakat terkait dengan harga yang dipatok Alien Objects.
“Terutama ketika saya mulai, brand Alien Objects ini kan harganya termasuk lumayan mahal buat market Indonesia, jadi banyak yang tanya ke saya, brand lokal tapi kok mahal. Itu awal-awal. Sekarang sudah enggak si,” kata Lucky.
Dengan kualitas yang terus dijaga oleh Lucky Heng, terbukti hingga saat ini Alien Objects berhasil menggaet pelanggan tidak hanya dari Indonesia melainkan pasar luar negeri, seperti Ingris, Prancis, Singapura, Swiss dan Amerika.
“Saya selalu memprioritaskan kualitas dan konsep. Saya bukan tipe yang ikutan-ikutan (brand lokal lain). Jadi lebih mengikuti insting pribadi dan selalu memprioritaskan kualitasnya. Saya rasa, untuk bertahan membuat bisnis yang sustainable, hanya kualitas yang bisa membuat brand itu bertahan,” jelasnya.
Yang membuat Alien Objects berbeda dengan brand parfum lokal lainnya adalah pelanggan dapat custom parfum sesuai dengan notes keinginannya. Adapun harga yang ditawarkan untuk custom parfum adalah mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 50 Juta.
Pada tahun lalu, Alien Objects menerima pesanan custom parfum pada acara pernikahan Jessica Iskandar dan Vincent yang digunakan sebagai parfum pernikahan dan souvenir.
“Parfum nikah dan souvenir untuk anggota Jessica Iskandar dan Vincent kita yang buat,” katanya.
Tidak sampai disitu, Alien Objects juga membuat aroma-aroma parfum yang tidak biasa di dunia wewangian. Misalnya dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pada tahun 2020 Alien Objects mengeluarkan parfum dengan aroma menyerupai pecal yang terinspirasi dari kekayaan rempah Indonesia.
“Ide ini terinspirasi saat saya lagi lari malam ke bundaran HI. Itu dua hari sebelum hari kemerdekaan. Saya bertanya, apa yang bisa saya lakukan untuk Indonesia? Dan saya berpikir untuk menciptakan wangi yang benar-benar khas Indonesia. Terciptalah parfum yang diberi nama Indonesia edisi tahun 2020,” jelasnya.
Lewat parfum yang berjudul “Indonesia” dengan aroma seperti pecal, Lucky Heng hanya memproduksi 3 botol saja karena terbatasnya waktu produksi. Adapun satu botol untuk dipakai bersamaan kepada orang-orang yang lewat di bundaran HI pada saat hari Kemerdekaan RI.
Satu botol lagi untuk dilelang dimana hasil lelangnya ditujukan kepada anak yatim. Serta botol ketiga sebagai arsip Alien Objects.
“Kemudian tahun 2021 saya buat lagi Indonesia versi 2021 yang baunya jamu, nah yang bau Jamu ini akan menjadi varian permanen di AO. Nanti 17 Agustus tahun ini akan ada lagi Indonesia versi tahun 2022 dan temanya berbeda lagi,” ungkap Lucky.