kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Beras Impor 500.000 Ton Masuk, Cek Dampaknya pada Harga Beras di Tingkat Petani


Jumat, 12 Mei 2023 / 18:57 WIB
Beras Impor 500.000 Ton Masuk, Cek Dampaknya pada Harga Beras di Tingkat Petani
ILUSTRASI. Pekerja memindahkan karung berisi beras impor di Gudang Bulog Divre Sumatera Barat, di Padang, Selasa (31/1/2023). Beras Impor 500.000 ton Masuk, Cek Dampaknya pada Harga Beras di Tingkat Petani.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mulai merealisasikan penugasan impor beras tahap pertama sebanyak 500.000 ton beras. 

Merespons hal ini, Kepala Pusat Pusat Pengkajian Dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI) Muhammad Qomarunnajmi mengatakan untuk saat ini hadirnya beras impor masih belum berpengaruh pada harga beras di tingkat petani. 

"Informasi dari teman-teman harga beras di tingkat petani masih relatif stabil," kata Qomar pada Kontan.co.id, Jum'at (11/5). 

Baca Juga: Harga Pangan Dunia Naik, Kemendag Siapkan Langkah Strategis

Menurutnya, hal ini lantaran musim panen raya sudah mulai berakhir. Sehingga tidak berpengaruh pada harga beras yang ada di dalam negeri. 

Namun demikian, menurutnya masuknya beras impor biasanya nanti akan berdampak psikologis di petani dan konsumen. 

"Kalau ada impor harga akan cenderung turun, jadi petani melepas stok gabah dan konsumen nunggu harga turun. Tapi untuk sekarang ini stok petani kemungkinan tidak dijual." ungkap Qomar. 

Sebelumnya, Perum Bulog melaporkan realisasi impor beras tahap pertama mencapai 132.000 ton. 

Baca Juga: Kebijakan Cadangan Pangan Pemerintah Diterapkan

"Sudah digudang 132.000 ton. Sementara yang dalam perjalanan 290.000 ton," kata  Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomy Wijaya pada Kontan.co.id, Jum'at (12/5). 

Adapun beras tersebut diimpor dari empat negara yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan dan India. Beras impor ini nantinya akan digunakan sebagai tambahan cadagan beras pemerintah (CBP). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×