Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor beras yang ditugaskan kepada Perum Bulog oleh pemerintah masih belum masuk ke Indonesia. Diperkirakan, beras impor sebanyak 26.000 ton ini akan tiba pada pertengahan Februari.
"Diperkirakan waktu kedatangan beberapa kapal pertama pada 11 Februari 2018," ujar Direktur Pengadaan Bulog, Andrianto Wahyu Adi kepada KONTAN, Selasa (6/2). Sejumlah kapal yang akan tiba pertama nanti berasal dari Thailand dan Vietnam.
Sebelumnya, Adrianto menjelaskan, sebanyak perusahaan dari Thailand, Vietnam, dan India memenangi tender untuk memasukkan beras ke Indonesia. Total impor yang dilakukan sebanyak 281.000 ton.
Sementara ini, Bulog tetap terus melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras. "Operasi pasar masih terus dilakukan," terang Adrianto.
Hingga tanggal 2 Februari, Bulog telah mengeluarkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk operasi pasar sebesar 166.937 ton. Sementara realisasi pengadaan Bulog tahun 2018 hingga tanggal 5 Februari masih sebesar 6.239 ton.
Meski begitu Adrianto menyatakan bahwa stok beras masih mencukupi hingga bulan Maret dan April, ketika pasokan dari panen meningkat. Hal itu diungkapkan Adrianto dengan melihat stok dari penyerapan dikurangi penyaluran operasi pasar dan bantuan sosial (Bansos).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News