kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beras Langka di Retail Modern, Begini Respons Dirut Bulog


Selasa, 13 Februari 2024 / 15:35 WIB
Beras Langka di Retail Modern, Begini Respons Dirut Bulog
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat diskusi bersama media di kantornya, Selasa (13/2).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi merespons fenomena langkanya stok beras di beberapa gerai retail modern di Indonesia.

Bayu mengatakan, peritel mendapatkan harga beras dari produsen di atas harga eceran tertinggi (HET) maka itu mereka memilih untuk mengurangi stok beras untuk meminimalisir kerugian.

"Pada awalnya mungkin produsen ya sudah deh jual rugi enggak apa-apa nanti diganti saat panen raya, tapi ini berjalan terus, sudah 8 bulan, kita defisit beras," kata Bayu kepada wartawan saat diskusi media perihal 'data dan fakta kondisi terkini perberasan Indonesia' di kantornya, Selasa (13/2).

Lebih lanjut, kata dia, artinya kenaikan harga gabah dan beras membuat pengusaha berpikir dan mengurangi mengurangi pasokan ke ritel modern.

Baca Juga: Stok Beras Premium di Retail Modern Langka Sejak Seminggu Lalu

Ia menjelaskan jika harga gabah dan beras di sentra produksi telah melampaui HPP dan HET yang ditetapkan pemerintah. 

Contohnya saja Indramayu, harga gabah kering panen (GKP) di petani telah mencapai level Rp 7.350 per kilogram. Kemudian, harga beras premium Indramayu mencapai Rp 15.475 per kilogramnya.

Selain Indramayu, Bayumas dan cilacap kata bayu, GKP nya mencapai Rp 8500 per kilogramnya. Dan harga beras premiumnya mencapai Rp15000. Sedangkan untuk Sragen, Ngawi hingga Sidrag, Sulawasi Selatan GKP nya mencapai di atas Rp 8000 dan beras premiumnya mencapai Rp15700.

"Ini terjadi di seluruh sentra produksi indonesia untuk kualitas standar dan Pemerintah menetapkan HET untuk beras premium adalah 13.900. Bayangkan retail modern kirakira berani ga melanggar HET? Retail modern takut melanggar HET padahal tadi beras di tingkat sentra produksi sudah 15.000," ungkapnya.

Baca Juga: Stok Beras Langka di Ritel, Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup Jelang Ramadan

Adapun, sebanyak 80%-90% pasokan beras di ritel modern disuplai dari produsen beras swasta. Keberadaan Bulog di ritel modern lewat beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) hanya sekitar 9%.

Di sisi lain, Bayu menegaskan penyaluran beras SPHP ke ritel modern tidak bisa serta merta dilakukan Bulog tanpa permintaan dari peritel itu sendiri. 

Pasalnya, beras SPHP merupakan beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang disalurkan menggunakan skema subsidi dengan harga penjualan sesuai HET beras medium Rp10.900 per kilogram.

"Kita enggak bisa ngasih SPHP kalau enggak tidak langsung diminta retail modern. Kita enggak bisa masuk ke masing-masing gerai ritel, jadi harus lewat pusat distribusi ritel merek," pungkasnya.

Sejumlah retail modern di DKI Jakarta seperti Transmart, Alfamart hingga Indomart mengalami kelangkaan stok beras premium.

Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, Alfamart di daerah Palmerah, Jakarta Barat pembelian beras dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen.

Salah seorang petugas di gerai Alfamart itu mengaku bahwa stok beras sudah kosong sejak tiga hari yang lalu. Jika pun ada, kata dia, pembeliannya dibatasi minimal 5kg per konsumen.

"Sejak tiga hari lalu barangnya kosong, karena di sini harganya masih normal Rp 69.500, makanya sekali ada barang (Beras) langsung habis," ungkapnya saat ditemui Kontan di lokasi, Senin (12/2).

Baca Juga: Menilik Ketersediaan Beras Jelang Puasa Ramadan

Bahkan, petugas alfamart itu mengaku jika tak sampai sehari saat stok beras mulai terpampang dirak pajangan, maka tinggal menghitung jam saja hingga stok beras itu habis terjual.

"Kemarin (3 hari yang lalu) saat kita pajang berasnya di rak. Itu jam 11:00 pagi terus jam 15:00 sore udah habis terjual," sambungnya.

Kejadian serupa juga dialami oleh pegawai di gerai Indomart di Palmerah. Bahkan, keadaanya lebih parah karena kekosongan stok beras sudah terjadi sejak seminggu lalu.

Saat ditanya, kapan pihaknya akan kembali mendapatkan stok beras itu, tak ada jawaban pasti mengingat kelangkaan susah terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Kalau kapan pasti stoknya lagi kita masih belum tahu, karena sudah seminggu di sini berasnya kosong, mungkin ada beras berjenis merah saja," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Beras Semakin Tinggi, Pasokan Produk di Toko Ritel Kian Sepi

Begitupun, Alfamidi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat hanya mendapatkan stok beras 200 kg sekali turun. Karena itu, retail modern melakukan pembatasan terhadap masyarakat dalam hal pembelian beras.

"Jadi udah lama tidak ada stok di gudang, sekalinya ada itu kita hanya dapat 20 karung dengan kapasitas 5kg per karungnya," ungkap salah satu pramuniaga gerai alfamidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×