kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.641   -44,00   -0,26%
  • IDX 8.603   54,54   0,64%
  • KOMPAS100 1.187   5,56   0,47%
  • LQ45 853   1,86   0,22%
  • ISSI 305   1,84   0,61%
  • IDX30 438   -0,95   -0,22%
  • IDXHIDIV20 507   1,15   0,23%
  • IDX80 133   0,42   0,31%
  • IDXV30 139   0,70   0,51%
  • IDXQ30 139   0,01   0,01%

Beras Premium Kembali Penuhi Ritel Modern


Selasa, 02 Desember 2025 / 14:42 WIB
Beras Premium Kembali Penuhi Ritel Modern
ILUSTRASI. Beras Premium di toko ritel modern di Jakarta, Rabu (27/8/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/08/2025


Reporter: Nina Dwiantika, Shintia Rahma Islamiati | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasokan beras premium di ritel modern mulai pulih setelah beberapa waktu sebelumnya terjadi penarikan sejumlah merek akibat isu beras oplosan. Kondisi ini sejalan dengan surplus beras nasional yang tahun ini diperkirakan mencapai 4–5 juta ton.

Aeon Indonesia memastikan bahwa stok beras premium di seluruh jaringan gerainya tetap tersedia. Deputy GM Merchandising Aeon Indonesia, Atri Singgih mengatakan, bahwa pihaknya sejak awal hanya menerima produk yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Apabila ditemukan pemasok yang tidak memenuhi ketentuan, Aeon Indonesia menyatakan akan mengikuti arahan pemerintah dalam menyikapinya.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada indikasi gangguan pasokan untuk menghadapi periode Nataru maupun bulan Ramadan tahun depan. "Dalam kondisi normal, stok beras premium di seluruh Aeon Store yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya dapat mencukupi kebutuhan," kata Atri kepada KONTAN belum lama ini. 

Baca Juga: Ini Sikap Kadin Atas Persoalan Beras di Zona Perdagangan Bebas

Atri juga memaparkan strategi perusahaan untuk menjaga ketersediaan beras premium pada tahun mendatang. Aeon berencana memperluas wilayah pasokan sekaligus membuka peluang kerja sama langsung dengan lebih banyak petani. Meski Indonesia mencatat surplus beras, harga jual beras premium kepada konsumen tetap sangat bergantung pada harga yang dipasok ke ritel oleh para pemasok.

Di sisi lain, pantauan Kontan di sejumlah ritel modern menunjukkan bahwa beras premium sudah kembali terpajang di etalase setelah sebelumnya sempat menghilang akibat isu pengoplosan. Di Indomaret wilayah Palmerah, beras merek Sania produksi PT Wilmar Padi Indonesia kini telah kembali dipasarkan. Harga kemasan 5 kilogram tercatat Rp 74.500 dan menurut karyawan setempat, tidak ada kenaikan harga sejak produk kembali beredar dua bulan terakhir. Ia menuturkan bahwa penarikan sebelumnya dilakukan karena dugaan pengoplosan.

Kondisi serupa juga terlihat di Alfamart wilayah Kemanggisan. Beras premium merek Raja dari PT Food Station Tjipinang Jaya yang sempat ditarik kini kembali tersedia di rak penjualan. Kehadiran kembali produk‐produk tersebut menjadi sinyal bahwa stok beras premium di pasar ritel berangsur stabil.

Baca Juga: Surplus Beras Capai 3,87 Juta Ton, Peluang Tekan Harga Terbuka

Selanjutnya: China Dikabarkan Telah Menerbitkan Lisensi Ekspor Tanah Jarang Gelombang Pertama

Menarik Dibaca: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue, Suka Overthinking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×