Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mobil listrik (EV) semakin populer sebagai alternatif ramah lingkungan di tengah kekhawatiran terhadap polusi udara dan perubahan iklim.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, EV kini menawarkan performa yang lebih baik dan jarak tempuh yang semakin panjang, membuatnya semakin menarik bagi banyak orang.
Selain itu, berbagai insentif dari pemerintah, seperti potongan pajak dan subsidi, mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik, baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli EV, ada sejumlah pertimbangan penting yang perlu dipahami.
Baca Juga: BYD Catat Rekor Penjualan Bulanan di Oktober, Dominasi Pasar Otomotif China Meningkat
Mengutip auto world journal, harga awal EV yang lebih tinggi, kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya, serta nilai jual kembali yang mungkin lebih rendah adalah beberapa faktor yang harus dipikirkan matang-matang.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, calon pembeli bisa memastikan bahwa pilihan EV yang diambil tidak hanya sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil listrik.
1. Harga: Mobil listrik cenderung lebih mahal secara awal dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Namun, EV dapat menghemat biaya bahan bakar dan perawatan dalam jangka panjang. Pastikan untuk memperhitungkan biaya mobil itu sendiri, biaya pemasangan pengisi daya di rumah, dan biaya tambahan lainnya yang mungkin terkait.
2. Ketersediaan Listrik dan Kenaikan Harga: Stabilitas pasokan listrik di daerah Anda juga perlu diperhitungkan. Pertimbangkan apakah terdapat risiko pemadaman atau potensi kenaikan tarif listrik dalam lima tahun ke depan. Mengkalkulasi ini sangat penting untuk memastikan pembelian EV tetap terjangkau dalam jangka panjang.
3. Nilai Jual Kembali: Secara umum, nilai jual kembali EV lebih rendah daripada mobil bensin karena permintaan yang masih terbatas dan penurunan daya baterai seiring waktu. Untuk meningkatkan nilai jual kembali, pilih merek yang kredibel, lakukan perawatan rutin, dan pertimbangkan untuk menjual sebelum masa garansi baterai berakhir. Seiring dengan meningkatnya adopsi EV, nilai jual kembali diharapkan akan membaik.
4. Studi Perbandingan: Ketika mempertimbangkan investasi EV, penting untuk memikirkan manfaat jangka panjang daripada hanya keuntungan jangka pendek. Pertimbangkan jarak yang Anda tempuh per tahun, biaya bahan bakar, biaya perbaikan, dan dampak investasi ini terhadap lingkungan.
Baca Juga: Chery Unjuk Gigi! Mulai Ekspor Omoda 5 ke Vietnam, Targetkan 5.000 Unit Tahun Pertama
5. Insentif: Banyak pemerintah dan perusahaan utilitas menawarkan insentif bagi pembeli EV berupa keringanan pajak, potongan harga, atau manfaat finansial lainnya. Lakukan riset mengenai insentif yang tersedia di daerah Anda untuk membantu menekan biaya pembelian EV.
6. Jarak Tempuh: Mobil listrik memiliki keterbatasan jarak tempuh per pengisian daya. Pertimbangkan jarak perjalanan harian Anda dan ketersediaan stasiun pengisian. Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh, pilih EV dengan kapasitas jarak tempuh lebih panjang.
7. Infrastruktur Pengisian: Jika Anda memiliki garasi, memasang pengisi daya di rumah akan memudahkan pengisian. Namun, bagi yang tidak memiliki garasi, pertimbangkan ketersediaan stasiun pengisian umum di sekitar Anda dan pastikan kompatibilitasnya dengan EV pilihan Anda.
8. Usia Baterai: Baterai EV akan mengalami penurunan daya seiring waktu. Pilih EV dengan garansi baterai yang panjang dan perhatikan kondisi iklim di tempat tinggal Anda, karena suhu ekstrem dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.
9. Biaya Perawatan: EV memiliki lebih sedikit komponen bergerak daripada mobil bensin, yang berarti perawatannya lebih mudah. Namun, tetap diperlukan rotasi ban dan pemeriksaan rutin pada rem.
Baca Juga: Setelah Lama Dinanti, Akhirnya Tesla Secara Resmi Hadir di Pasar Filipina
10. Kinerja dan Fitur: EV menawarkan akselerasi yang cepat dan halus, dengan torsi yang luar biasa serta dilengkapi fitur seperti pengereman regeneratif, kursi berpemanas, dan teknologi keamanan canggih. Prioritaskan fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
11. Merek dan Model: Pasar EV menawarkan berbagai merek dan model. Lakukan penelitian untuk menemukan EV yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan potensi nilai jual kembali Anda. Memilih perusahaan dengan reputasi dan prospek jangka panjang yang baik akan memberikan kepuasan dan dukungan yang berkelanjutan.
Setelah mempertimbangkan semua faktor ini, Anda siap untuk mulai berbelanja EV. Pastikan untuk mencoba mengemudi beberapa model sebelum membuat keputusan final.
Selanjutnya: Semen Baturaja (SMBR) Jual 1,54 Juta Ton Semen hingga Kuartal III-2024
Menarik Dibaca: Kong-Rey Menjauh, Cuaca Terik di Indonesia Berangsur Mereda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News