Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) menyatakan bahwa momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak signifikan memberikan peningkatan permintaan di bidang percetakan.
Sekretaris Perusahaan BLUE Vini Hardianti mengungkapkan hingga kini pihaknya masih menerima permintaan dalam jumlah normal.
"Tidak ada peningkatan, saat ini pemesanan masih masuk dengan jumlah normal," ujarnya kepada Kontan, Kamis (7/9).
Baca Juga: Berkah Prima Perkasa (BLUE) Targetkan Bisnis Percetakan Textile Naik 10% di Tahun Ini
Vini melanjutkan, karena pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai klien maka tidak ada momen tertentu yang menyebabkan lonjakan permintaan. Namun demikian, permintaan masih masuk dalam jumlah memuaskan.
Pada semester I 2023, emiten yang berfokus pada perdagangan besar perlengkapan komputer dan alat-alat tulis serta kegiatan jasa penunjang percetakan ini, mencetak kenaikan pendapatan dan laba bersih.
Pendapatan tercatat ada di angka Rp67,95 miliar atau naik 19,16% dari Rp57,02 miliar. Segmen yang berkontribusi di antaranya adalah perdagangan Rp65,63 miliar dan jasa Rp2,48 miliar.
Lalu, laba bersih komprehensif periode berjalan ada si angka Rp11,37 miliar naik 40,89% dari Rp8,07 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Vini menambahkan pihaknya terus fokus melakukan inovasi pada beberapa stock keeping unit (sku). Penambahan dan inovasi ini utamanya dilakukan pada divisi hardware. Dengan langkah ini, BLUE optimistis dapat mencapai peningkatan bisnis percetakan naik 10% di akhir 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News