kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.325   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.192   25,18   0,35%
  • KOMPAS100 1.049   3,28   0,31%
  • LQ45 816   1,31   0,16%
  • ISSI 225   0,82   0,37%
  • IDX30 426   0,23   0,05%
  • IDXHIDIV20 505   -0,29   -0,06%
  • IDX80 118   0,18   0,15%
  • IDXV30 120   0,34   0,28%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Berkah Prima Perkasa (BLUE) Targetkan Bisnis Percetakan Textile Naik 10% di Tahun Ini


Rabu, 26 Juli 2023 / 19:45 WIB
Berkah Prima Perkasa (BLUE) Targetkan Bisnis Percetakan Textile Naik 10% di Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) atau lebih dikenal dengan merek Blueprintmenargetkan bisnis percetakan textile mampu naik 10%


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang berfokus pada perdagangan besar perlengkapan komputer dan alat-alat tulis serta kegiatan jasa penunjang percetakan, PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) atau lebih dikenal dengan merek Blueprintmenargetkan bisnis percetakan textile mampu naik 10% di tahun ini.

Perusahaan  yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk tinta isi ulang ini mengembangkan lini bisnis barunya berupa percetakan tekstil.

Sekretaris Perusahaan BLUE Vini Hardianti mengatakan, strategi untuk divisi textile ada penambahan beberapa produk consumable di bidang testile seperti tinta sublime, kertas sublime, kertas DTF dan tinta DTG.

Baca Juga: Kembangkan Produk Baru, BEI Jalin Kerja Sama dengan Bursa Efek Hong Kong

"Ekspansi bisnis yang di jalankan di tahun ini adalah mulai memproduksi sendiri beberapa jenis tinta yang akan di ajukan sertifikat TKDN," kata Vini saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/7).

Asal tahu saja, BLUE membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2022. Pembayaran dividen sebesar Rp 13,79 miliar atau Rp33 per saham itu, jatuh pada 25 Juli 2023.

Alokasi dividen tunai itu diambil sekitar 96% dari koleksi laba tahun berjalan 2022 sebesar Rp 14,37 miliar. Pemegang saham akan menerima jatah dividen sejumlah Rp 33 per eksemplar.

 

Dari situ juga, sekitar Rp 100 juta disisihkan sebagai dana cadangan sesuai pasal 70 UU nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Kemudian, sisa laba bersih sekitar Rp 496,98 juta dicatat sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×