Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mengakui situasi pandemi corona berpotensi memberi dampak pada kinerja perusahaan tahun ini.
Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan menjelaskan, fluktuasi harga minyak dan pandemi corona membuat perusahaan melakukan penyesuaian pada target-target yang dicanangkan.
"Kami sedang melakukan penyesuaian target dan belanja modal," tutur Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (7/4).
Kendati demikian, Wahyu belum bisa mengemukakan besaran perubahan pada target perusahaan dan alokasi capex untuk tahun ini. Hal ini juga berlaku pada target raihan kontrak ELSA.
Baca Juga: Elnusa berupaya pertahankan kinerja di tengah pandemi corona
Asal tahu saja, semula ELSA menargetkan dapat meraup pendapatan hingga Rp 9 triliun pada tahun ini lewat segmen jasa distribusi dan energi serta segmen jasa hulu minyak dan gas.
ELSA juga berencana menyiapkan belanja modal alias capex sebesar Rp 1,4 triliun demi menunjang pertumbuhan perusahaan.
Wahyu tak menampik, kondisi tahun ini merupakan yang paling memberi dampak signifikan pada kinerja perusahaan dalam lima tahun terakhir.
"Dampak kondisi makro saat ini sangat mempengaruhi kinerja, baik operasional maupun keuangan," jelas Wahyu.
Adapun, kondisi makro saat ini disebut berdampak negatif kepada segmen bisnis luar negeri dan dalam negeri perusahaan.
Menilik lima tahun terakhir, fluktuasi harga minyak memang sempat mempengaruhi kinerja ELSA pada 2016 silam.
Baca Juga: Terganjal virus corona, Elnusa (ELSA) kaji penyesuaian target untuk tahun 2020