Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Land Tbk sedang fokus mengembangkan proyek andalan mereka, Kawasan Pariwisata Lido alias KEK MNC Lido City seluas 3.000 hektare (ha).
Untuk mendukung rencana itu, anak usaha Grup MNC ini berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD) atau private placement.
Baca Juga: Saat Wamenpar Angela Tanoesoedibjo bicara prospek MNC Lido City
KPIG akan menerbitkan maksimal 8,06 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan asumsi harga saat ini di level Rp 104 per saham, manajemen MNC Land berpotensi meraup dana Rp 838,50 miliar dari aksi korporasi tersebut.
KEK MNC Lido City merupakan proyek pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata dan resor seluas 3.000 hektare (ha).
KPIG memanfaatkan waktu pandemi Covid-19 untuk menyelesaikan berbagai pembangunan. Saat kondisi membaik, KEK MNC Lido City siap menyambut kedatangan para pengunjung.
Dengan menyandang status KEK Pariwisata, secara praktis seluruh badan usaha dan pelaku usaha di KEK MNC Lido City akan menikmati insentif perpajakan dan berbagai keuntungan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Insentif tersebut antara lain pengurangan pajak penghasilan, pembebasan bea cukai, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), serta berbagai keuntungan bagi investor terkait imigrasi, ketenagakerjaan dan perizinan tanah. Potensi tambahan keuntungan juga berasal dari pemerintah daerah, termasuk perpajakan hotel, restoran, dan hiburan.
Baca Juga: AKRA dan KPIG Menadah Peluang Peningkatan Status Proyek Menjadi KEK
KEK MNC Lido City ditargetkan mampu menarik 63,4 juta turis atau wisatawan lokal dan internasional pada tahun 2038, dengan rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Inflow devisa dari wisatawan asing dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik diprediksi mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun.
“Pengembangan di KEK MNC Lido City dirancang khusus untuk menarik semua tipe wisatawan, dari keluarga, hingga penggemar belanja dan setiap orang di antaranya,” ungkap Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam pernyataan resminya, Rabu (19/5).