kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Big Daddy mendulang fulus usai konser di Manila


Kamis, 04 April 2013 / 18:44 WIB
Big Daddy mendulang fulus usai konser di Manila
ILUSTRASI. Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan kutil.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Prima Java Kreasi atau yang lebih dikenal sebagai promotor acara hiburan Big Daddy menargetkan menggelar pertunjukan 14 sampai 16 konser musik tahun ini.

Direktur Utama Prima Java Kreasi Michael Rusli menguraikan, dari pergelaran tersebut pihaknya menargetkan omzet senilai Rp 150 miliar.

Target omzet itu naik 50% dibandingkan dengan omzet yang pernah diraih tahun 2012 lalu, yang menurut Michael mencapai Rp 100 miliar.

Selama ini, kata Michael, omzet perusahaan datang dari bisnis pertunjukan yang menyumbang lebih 80% dari total pendapatan perusahaan.

"Sumbangan dari yang lain seperti rental equipment masih kecil, karena itu kami menargetkan menggelar pertunjukan lebih banyak dengan target 16 pertunjukan," kata Michael di Jakarta, Kamis (4/4).

Michael menuturkan, pertumbuhan kontribusi pertunjukan ditunjang dengan ekspansi perusahaan untuk menggelar pertunjukan ke luar negeri. Tahun 2013 ini, Big Daddy merencanakan akan menggelar 4 sampai 5 konser di luar negeri.

Targetnya adalah negara Malaysia, Singapura dan Filipina. Lebih lanjut Michael bilang, potensi pertumbuhan bisnis konser paling besar ada di Filipina.

Awal Maret lalu, Big Daddy baru saja menggelar konser musik di Ibukota Filipina, Manila. Saat itu, Big Daddy mengusung konser grup musik boyband asal Korea Selatan, 2PM.

"Pasar konser musik disana menarik, sama seperti di Indonesia. Potensi pasarnya besar sekali. Untuk tahun ini kontribusi omzet 10% sampai dengan 15% berasal dari hasil konser di luar negeri," tandas Michael.

Karena itu, Michael menargetkan tahun 2014 mendatang, pertunjukan konser di luar negeri akan mampu menyumbangkan kontribusi 25%-30% kepada omzet Big Daddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×