kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bintang Oto Global (BOGA) anggarkan capex belanja modal Rp 34 miiiar pada tahun ini


Jumat, 20 Agustus 2021 / 20:02 WIB
Bintang Oto Global (BOGA) anggarkan capex belanja modal Rp 34 miiiar pada tahun ini
ILUSTRASI. Bengkel dan Diler mobil Honda Sukun Malang dari PT Bintang Oto Global Tbk BOGA


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 34 miliar pada tahun inI. Anggaran tersebut dialokasikan untuk mendanai sejumlah hal, termasuk di antaranya membangun diler baru di Tabanan, Bali.

Direktur Utama BOGA, Albert Witono Setiawan mengatakan, BOGA telah mendapatkan lokasi dan tanah untuk pembangunan diler baru di Tabanan. “Saat ini lokasi dan tanah sudah didapatkan dan sedang dalam proses pembangunan tempat dan fasilitas,” kata Albert kepada Kontan.co.id, Jumat (20/8).

Pembangunan diler baru di Tabanan, Bali menandai ekspansi jaringan diler BOGA ke luar Pulau Jawa. Sebelumnya, jaringan diler BOGA tersebar pada 4 wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Malang, Probolinggo, Madiun, dan Klaten.

Baca Juga: Tren penjualan marketplace meningkat, ini strategi bisnis Garudafood (GOOD)

Pada sepanjang paruh pertama tahun ini, BOGA telah merealisasikan pembelanjaan capex sekitar Rp 2,8 miliar atau setara dengan sekitar 8,23% dari total anggaran capex BOGA pada tahun ini.  Peruntukannya ialah untuk  pembangunan fisik dan fasilitas dealer di Tabanan Bali, dan juga Aset tetap pendukung pada dealer di area/ lokasi lainnya.

“Rencana alokasi sisa dari capex sampai dengan akhir tahun 2021 adalah untuk pembangunan dealer dan fasilitas sebesar Rp 29,6 miliar dari sisa capex atau sebesar 95% dari sisa serapan capex pada semester I 2021 dan untuk pembelian aset tetap Rp 1,5 miliar atau sebesar 5% dari sisa capex pada semester I 2021,” kata Albert.

Sedikit informasi, BOGA mencatatkan pendapatan neto Rp 140,04 miliar pada sepanjang kuartal I 2021 lalu, turun 16,67 % dibanding realisasi kuartal I tahun 2020 lalu yang mencapai Rp 168,06 miliar.

Meski mencatatkan penurunan pendapatan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk alias laba bersih bertumbuh dari semula Rp 288,93 juta di kuartal I 2020 menjadi Rp 3,90 miliar pada kuartal I 2021.

Selanjutnya: Pendapatan Bintang Oto Global (BOGA) susut 39,55% di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×