kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biomasa Jaya Abadi Group Menggelar Penanaman Gamal di Lahan 5 Hektare


Senin, 04 November 2024 / 13:39 WIB
Biomasa Jaya Abadi Group Menggelar Penanaman Gamal di Lahan 5 Hektare
ILUSTRASI. Pekerja menyeleksi bibit pohon gamal di pusat persemaian PT Bayan Tumbuh Lerstari di Pohuwato, Gorontalo, Jumat (1/11/2024). Pusat persemaian PT Banyan Tumbuh Lestari mampu memproduksi 2,9 juta bibit pohon gamal yang disiapkan untuk menanam kembali lahan hutan sebagai upaya mengembangkan bioenergi dan menjaga pelestarian lingkungan. Pohon gamal merupakan tanaman yang nantinya akan menjadi bahan baku untuk diolah menjadi wood pellet oleh PT Biomasa Jaya Abadi. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Carolus Agus Waluyo | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - POHUWATO. Produsen wood pellet terintegrasi dengan izin kapasitas terbesar di Indonesia PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) bersama kedua mitranya, PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL), terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang dibarengi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen ini ditandai dengan aksi penanaman pohon gamal yang kesebelas juta yang didahului dengan upacara adat Gorontalo sebagai wujud pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal.

Aksi penanaman pohon gamal ke-11 juta ini dilaksanakan pada Jumat (1/11) di area penanaman milik BTL yang terletak di Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dengan menanam sebanyak 25.500 pohon gamal di area seluas 5 hektare. BTL pertama kali menanam gamal pada 20 Mei 2022 lalu. Hingga saat ini, jumlah pohon gamal yang telah BTL tanam mencapai sekitar 11.014.500 pohon di area seluas ±2.145 hektare.  

Hadir dalam kegiatan penanaman ini Camat Popayato Zulkifli Buludawa, Camat Popayato Timur Arifin, Camat Wanggarasi Arifin Isa Daiponta, Pejabat Camat Lemito Syafrin Pilomonu, Kapolsek Lemito Iptu Budi Abdul Gani, dan Danramil Popayato Pratu Piyan Rauf yang turut melaksanakan aksi penanaman pohon gamal. Turut hadir dalam acara ini pemangku adat antara lain Baate Kecamatan Popayato Rudin Nihali dan perangkat adat Kecamatan Popayato lainnya.  

Direktur BJA Group Burhanuddin mengatakan, penanaman pohon gamal yang ke-11 juta ini merupakan simbol dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan bioenergi dan menjaga pelestarian lingkungan. Melalui langkah nyata ini, BJA Group mewujudkan dan memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan sumber daya energi di masa depan.

Baca Juga: Investasi Rendah, Realisasi Bauran Energi Hijau Minim

"Dalam setiap pohon gamal yang ditanam, kita menanam komitmen untuk menghijaukan masa depan kita semua dan membangun lingkungan kita serta menanam harapan untuk masa depan yang berkelanjutan sebagai sumber penghidupan anak negeri di Kabupaten Pohuwato," ujar Burhanuddin.  

Pohon gamal merupakan tanaman yang nantinya akan menjadi bahan baku untuk diolah menjadi wood pellet oleh BJA. Tanaman gamal termasuk tanaman Terubusan yang dapat dilakukan 4 hingga 5 kali panen dalam satu kali tanam dengan siklus panen 4 tahun sekali.

Di samping merupakan sumber bahan baku energi baru terbarukan, gamal juga merupakan tanaman yang sangat signifikan untuk menjaga konservasi karena tumbuh cepat dengan densitas 5.000 pohon per hektare atau jarak tanam 2x1 meter dan penyebaran perakaran yang luas.

Camat Popayato Timur Arifin mengatakan, aksi penanaman pohon gamal ini merupakan bukti bahwa BJA Group tidak melakukan deforestasi. Sebaliknya, perusahaan justru menunjukkan bukti untuk menjaga kelestarian lingkungan yang keberlanjutan.  

Baca Juga: Produsen Wood Pellet Jadi Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo

"Perusahaan bukan semata-mata melakukan penebangan, namun juga penanaman. Ini menggambarkan bahwa perusahaan mendukung keberlanjutan dan penyerapan tenaga kerja. Mudah-mudahan, apa yang kita tanam ini dapat kita lihat dalam empat tahun ke depan. Saya percaya, insya Allah, semua akan tetap eksis," ujar Arifin.  

BJA bersama IGL dan BTL telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.130 orang, setara dengan 27% dari jumlah tenaga kerja di Pohuwato. Dari jumlah tersebut, jumlah tenaga kerja asal Pohuwato mencapai sekitar 76% dari total karyawan sedangkan jumlah tenaga kerja asal Provinsi Gorontalo mencapai 85%.

Dari penghasilan yang diperoleh karyawan BJA Group, perputaran uang di Pohuwato mencapai lebih dari Rp 4 miliar per bulan yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.  

Burhanuddin mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan yang hadir seperti Camat, Kepolisian, maupun Babinsa yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan. "Semoga apa yang kita tanam bisa tumbuh subur, produksi tinggi, dan memberi manfaat untuk kita semua dan kemajuan daerah kita," imbuh Burhanuddin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×