Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) menargetkan penambahan 200 unit armada listrik (EV) di tahun 2023 mendatang. Meski tidak diberitahu berapa banyak capex yang dianggarkan untuk penambahan armada EV, perseroan mengaku jika anggaran capex tahun 2023 akan lebih tinggi dibandingkan capex tahun ini.
Direktur Utama BIRD Sigit Djokosoetono menyampaikan target penambahan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program Pemerintah yang menargetkan net zero emissions karbon.
Sigit juga mengatakan penambahan armada jenis EV ini akan dilakukan bertahap mengingat biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan EV cukup tinggi dan supply yang terbatas.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Menyediakan 230 Unit Armada untuk Dukung KTT G20 di Bali
“Tahun ini armada EV kita 100 unit armada. Untuk tahun 2023 kita menargetkan 200 unit armada EV. Penambahan ini kita lakukan bertahap mengingat harga EV ini masih mahal dan supply juga terbatas,” kata Sigit kepada Kontan (10/11).
Untuk mobil jenis EV, Sigit mengatakan harganya 3 kali hingga 4 kali lipat lebih tinggi dari harga mobil konvensional. “Harganya lebih mahal, 3 hingga 4 kali lebih tinggi daripada mobil konvensional. Tapi kita lihat dulu bagaimana harga di tahun depan. Jika harganya affordable tentunya kita akan tambah lebih banyak unitnya,” lanjut Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News