kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis anak usaha solid, kinerja Lippo Karawaci dalam jangka panjang tetap positif


Senin, 23 November 2020 / 19:51 WIB
Bisnis anak usaha solid, kinerja Lippo Karawaci dalam jangka panjang tetap positif
ILUSTRASI. Bangunan gedung apartemen terlihat sedang dalam pembangunan di kawasan kota terpadu Meikarta, Cikarang, Bekasi,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong hingga akhir tahun. Menurut laporan keuangan terbaru, hingga Oktober LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Analis pasar saham Sukarno Alatas mengatakan, peningkatan pendapatan di saat kondisi industri lesu, secara tidak langsung menunjukkan kinerja yang cukup bagus.

Dijelaskan Sukarno, dilihat dari rasio operating profit margin (OPM) dan EBITDA margin sebenarnya meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Artinya kinerja terus membaik. Hanya saja belum mampu menekan beban.

"Secara tidak langsung bisa dikatakan kinerja LPKR bagus karena mampu tumbuh di saat pendemi," kata Sukarno dalam keterangannya, Senin (23/11).

Kinerja LPKR, ke depannya masih berpeluang menciptakan kembali tumbuh, jika perusahaan mampu menekan biaya-biaya. Dengan tren turunnya suku bunga, juga akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti ke depannya

Baca Juga: Meski berstatus PKPU, pengembang Meikarta tetap lanjutkan proyek

Berdasarkan data Bloomberg, margin laba usaha Lippo Karawaci tercatat 5,62% pada kuartal III-2020, sedangkan di kuartal III-2019 OPM tercatat -10,46%. Margin EBITDA LPKR di kuartal tiga ini juga tercatat sebesar 38,01% meningkat bila dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang sebesar 37,72%.

Anak usaha LPKR, yakni Lippo Cikarang juga kinerjanya bagus selain dilihat dari pertumbuhan pendapatan dan laba, ada peningkatan rasio profitabilitas baik itu rasio gross profit margin (GPM), OPM dan net profit margin (NPM).

Lippo Cikarang melaporkan pertumbuhan pendapatan dari suksesnya pemasaran produk hunian rumah tapak yang terjangkau, dan apartemen Orange County yang terus melanjutkan proses serah terima unit.

Karena itu, kinerja LPKR dalam jangka panjang akan terus membaik apalagi jika berhasil menekan beban di kuartal IV-2020 nanti. Untuk jangka panjang LPKR juga masih prospektif, dengan kekuatan memiliki lahan 1.416 ha.

Bahkan, Sukarno menilai sektor properti yang jadi salah satu bisnis inti LPKR, akan diuntungkan dalam jangka panjang berkat Omnibus Law.  Adapun untuk jangka pendek, LPKR direkomendasikan trading buy karena secara valuasi sudah murah dengan price to book value (PBV) 0,37 kali.

"Industri properti bisa berpeluang dengan adanya omnibus law yang bisa diuntungkan nantinya," kata Sukarno.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×