Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), akan mengoperasikan bisnis baru mereka, Compressed Natural Gas (CNG), bulan Agustus mendatang. Bisnis baru ini melakukan penyaluran gas tidak menggunakan pipa seperti yang telah biasa dilakukan, melainkan menggunakan truk tangki.
"Saat ini perkembangannya sudah sampai 80%, " kata Direktur Mitra Energi Persada Said August Putra dalam paparan publik, Rabu (19/6).
Ivo Wongkaren, Direktur Utama Mitra Energi Persada, menambahkan bahwa bisnis ini masih berada di Sumatera Selatan, wilayah di mana pasar Mitra Energi Persada selama ini berada. Selain itu, dipilih Sumatera Selatan karena mempertimbangkan efektivitas transportasi dari sumber hulunya.
Pengembangan bisnis baru ini berkembang setelah melihat wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau menggunakan pipa karena medan yang sulit. Sasaran kustomer CNG yakni perusahaan yang memiliki volume gas tidak besar, misalnya crumb rubber.
Mitra Energi Persada sengaja tidak menyasar perusahaan dengan volume yang besar, sebab memperkirakan kesulitan medan yang akan ditempuh dan kapasitas yang memungkinkan dibawa oleh tangki.
Adapun hingga saat ini, bisnis CNG sudah mendapatkan kurang lebih 3 perusahaan langganan. Disebutkan, hingga akhir tahun 2019 belum berniat menambah kustomer CNG.
Dengan adanya lini bisnis CNG ini, bisa menambah volume penjualan sebesar 6,5 mmcfd, adapun volume penjualan yang ada saat ini sebesar 4 mmcfd.Diharapkan hingga akhir tahun kontribusi CNG terhadap volume penjualan bisa terus berkembang.
Sekadar informasi, investasi yang digelontorkan untuk bisnis CNG ini kurang lebih sebesar US$ 1 juta. Investasi Ini mencuil sebagian kecil dari capex perusahaan tahun 2019 yang secara total sebesar US$ 20 juta. Adapun sejauh ini dana CNG yang sudah terserap sebesar 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
