Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui anak usahanya di bidang pertambangan dan penjualan batubara mampu meningkatkan volume produksi dan penjualan. Sampai Juni 2019, DSSA sudah mengeduk batubara sebanyak 13,2 juta ton atau naik 36,1% dari periode sama tahun lalu sebanyak 9,7 juta ton.
DSSA menjalankan bisnis ini melalui Golden Energy and Resources Limited serta PT Bumi Kencana Eka Sejahtera.
Selain itu, volume pejualan batubara juga meningkat 28,8% menjadi 13,4 juta ton batubara dari semester I 2018 sebesar 10,4 juta ton batubara.
Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) siap operasikan dua PLTU akhir tahun 2019
DSSA juga memenuhi ketentuan penjualan di pasar domestik (DMO) sebesar 25%. Pada paruh pertama tahun ini porsi penjualan DSSA ke pasar domestik sebanyak 36%, sementara sisanya ke pasar ekspor.
"Melalui anak usaha, kami juga berupaya melakukan diversifikasi pasar untuk menjangkau pasar-pasar lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri," katanya, Senin (16/9).
Guna mendukung pengembangan produksi, Corporate Secretary Dian Swastika Sentosa Susan Chandra menuturkan, sekarang DSSA terus mempersiapkan pengembangan infrastruktur tambang. Ini dilakukan agar DSSA siap mendukung rencana pengembangan produksi saat harga batubara menguat.
Baca Juga: Grup Sinarmas Tambah Kepemilikan Saham di Perusahaan Batubara Kokas Australia
Lini bisnis batubara menyumbang US$ 495,9 juta terhadap total pendapatan DSSA pada semester I 2019. Meski harga batubara berada dalam tren penurunan, bisnis pertambangan dan perdagangan batubara diperkirakan masih akan menjadi kontributor utama bagi pendapatan DSSA di tahun 2019.
"Bisnis pertambangan dan perdagangan batubara diharapkan dapat memberikan kontribusi 55%-60% pendapatan yang ditargetkan pada tahun 2019," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News