kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis jalan tol Astra Infra masih prospektif


Kamis, 01 Oktober 2020 / 14:43 WIB
Bisnis jalan tol Astra Infra masih prospektif
ILUSTRASI. Krist Ade Sudiyono, CEO Toll Road Business Group Astra Tol Nusantara


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis jalan tol di Tanah Air masih menjanjikan, apalagi di tengah geliat proyek infrastruktur pemerintah. Grup Astra melalui Astra Infra terus mempelajari peluang-peluang yang ada ke depannya.

Menurut Krist Ade Sudiyono, CEO Toll Road Business Group Astra Infra saat ini saja pemerintah punya rencana membangun 4.500 kilometer jalan tol hingga 2024. "Baru sekitar setengahnya yang dibangun, jadi banyak opportunity yang masuk ke kami," ungkapnya saat workshop media dan Astra, Kamis (1/10).

Banyaknya jumlah proyek di masa mendatang akan mengundang berbagai investor baik dari lokal maupun luar negeri. Krist menegaskan bahwa posisi Astra Infra selalu siap untuk menjadi partner investor-investor tersebut.

Mengenai rencana bisnis tahun ini, Krist enggan membeberkannya lebih jauh lantaran saat ini kondisi tengah pandemi. Namun ia menyadari di tengah kondisi bisnis yang kelihatan kurang menguntungkan tetap ada kesempatan bagi yang pandai melihat situasi.

Baca Juga: Tol Cipali tersambung Cisumdawu tahun depan

"Kami memonitor terus (kemungkinan untuk investasi baru), sebab hasrat kami untuk berkembang terus masih ada," kata Krist. 

Ia hanya mengatakan bahwa perusahaan menerapkan strategi terus bertumbuh setiap tahunnya baik sekarang maupun tahun depan, hanya saja perseroan belum dapat memproyeksikannya.

Saat ini proyek perusahaan yang tengah fokus digarap ialah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang diklaim termegah di Jalur Tol Trans-Jawa, Resta Pendopo 456. Konstruksi bangunan telah rampung dan menurut Krist jika tak ada halangan akhir tahun ini resmi diluncurkan.

Menurut manajemen, TIP KM 456 bagian A sudah 100% disewa oleh para tenant atau peritel. Sementara TIP KM 456 B dalam proses pengisian, karena beberapa tenant masih dalam tahap fitting out untuk segera bergabung melayani masyarakat.

Beberapa peritel diketahui yang telah bergabung di antaranya adalah Solaria, Tong Tji, Istana Mie, Banaran Cafe, dan restauran Indominang. 

Investasi Astra Infra untuk TIP ini diketahui mencapai Rp 200 miliar. Resta Pendopo 456 memiliki total area dengan luas lahan 3,4 hektar yang dibagi dalam dua sisi, bagian A seluas 1,1 hektare dan bagian B seluas 2,3 hektare.

Selanjutnya: Astra Infra dukung elektronifikasi dengan teknologi GNSS di jalan tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×