kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Infra dukung elektronifikasi dengan teknologi GNSS di jalan tol


Minggu, 26 Juli 2020 / 17:00 WIB
Astra Infra dukung elektronifikasi dengan teknologi GNSS di jalan tol
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Menjelang Lebaran, salah satu titik kepadatan arus mudik di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau sepi dikarenakan adanya larangan mudik dari Pemerintah demi menceg


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Infra dukung proyek elektronifikasi di jalan tol yang menerapkan teknologi global navigation satelite system (GNSS).

CEO Group Bisnis Jalan Tol Astra Infra Kris Ade Sudiyono menilai penerapan teknologi tersebut secara konseptual dapat memberikan kelebihan dalam operasional tol. Kendati begitu, hingga saat ini perusahaan masih mempelajari beberapa hal terkait penerapan teknologi tersebut melingkupi teknologi, konsep bisnis, dan perkembangan terkait proses tender pengadaan teknologi nirsentuh ini.

Baca Juga: Ini cara top up kartu tol dengan Whatsapp

"Secara konseptual iya, tetapi yang masih kami pelajari adalah kehandalan, proses implementasi, masa transisi, dan lain-lain," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (24/7).

Sayang saat disinggung apakah perusahaan juga ikut dalam tender proyek tersebut, Krist enggan berkomentar. Adapun tender proyek ini diikuti oleh 31 perusahaan baik asing maupun lokal.

Asal tahu saja, proyek ini merupakan prakarsa dari Badan Usaha (unsolicited project) asal Hongaria yakni Roatex Ltd Zrt yang telah disetujui sebagai pemrakarsa proyek sejak 31 Oktober 2019. Roatex memiliki hak menyamakan penawaran (right to match).

MLFF sendiri merupakan bagian dari elektronifikasi transaksi di bidang transportasi yang didukung oleh lembaga pengelola yang berperan sebagai Toll Service Provider (TSP) atau Electronic Toll Collection (ETC).

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) targetkan 60.000 transaksi per bulan layanan UNIK

Sebelumnya, Danang memastikan dengan penerapan teknologi GNSS ini juga tidak akan memberatkan pengguna jalan tol. Sebabnya, tarif tidak akan mengalami perusahaan. Bahkan, penerapan ini memberikan keuntungan bagi operator tol dengan peningkatan efisiensi gain badan usaha jalan tol (BUJT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×