kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bisnis jasa konsultasi pembangunan smelter marak


Kamis, 21 Mei 2015 / 11:03 WIB
Bisnis jasa konsultasi pembangunan smelter marak
Promo KFC Terbaru Desember 2023, 2 Kupon Super Promo Hemat hingga 50, Beli Apapun Tanpa Minimal Transaksi. 


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Program pemerintah untuk peningkatan nilai tambah mineral lewat proyek pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) mulai menarik minat perusahaan jasa masuk. Mereka menawarkan  konsultasi teknologi dalam pembangunan pabrik ataupun untuk servis dan perawatan mesin-mesinnya. 

Pemain di bisnis jasa konsultasi pabrik dan mesin salah satunya adalah PT Accenture Indonesia. Perusahaan global ini  mulai menawarkan kerja sama konsultasi ke sejumlah perusahaan yang akan membangun smelter di Indonesia. Tujuannya, agar proyek smelter tersebut bisa berjalan optimal dan lebih efesien.

"Proyek smelter kan masih baru di Indonesia, kami coba lakukan share terhadap proyek kami di luar negeri seperti di Kanada, di sana lakukan efesiensi terhadap proyek smelter sehingga bisa menghemat biaya hingga US$ 3 juta," ujar Saut Maria Sentosa, Managing Director Natural Resources Lead PT Accenture Indonesia usai menggelar seminar Building and Operation World Class Smelters, Rabu (20/5).

Dia mengakui, meskipun saat ini pihaknya belum mendapat klien, namun, pihaknya optimistis jasa konsultan akan banyak peminat lantaran bisa menghemat biaya investasi. "Kami menggelar acara untuk mengundang perusahaan smelter, Ke depan kami harap akan ada pembicaraan lanjut," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×