Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti komersial di Jakarta tampaknya masih belum bergairah. Di kuartal tiga lalu, tidak ada proyek baru yang menambah pasokan dan okupansi juga relatif stagnan.
Kondisi ini terlihat dari Q3 2025 Jakarta All Sector MarketBeat Reports yang dirilis Cushman & Wakefield, Senin (3/11/2025). Salah satunya terlihat di segmen perkantoran CBD.
Cushman & Wakefield mencatat, tidak ada tambahan pasokan baru perkantoran CBD di kuartal tiga 2025. Total stok perkantoran di kawasan CBD Jakarta tetap sekitar 7,4 juta meter persegi (m2) hingga akhir September 2025.
Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield, menulis dalam laporan tersebut, tidak ada proyek baru yang diperkirakan masuk ke pasar hingga akhir tahun. “Sehingga total pasokan diproyeksi tetap di posisi saat ini,” tulis Arief.
Baca Juga: Lonjakan Wisatawan Asing Dongkrak Okupansi Hotel pada Kuartal III-2025
Dari sisi okupansi memang ada sedikit peningkatan. Tingkat okupansi keseluruhan di kawasan CBD tercatat naik tipis 0,3%.
Penyerapan bersih positif di kuartal III-2025 tercatat sebesar 23.700 m2. Dengan demikian, total penyerapan bersih di sembilan bulan berjalan 2025 mencapai 79.000 m2.
“Sebagian besar penyerapan ini, sekitar 93%, masih berasal dari kantor grade A dari total penyerapan bersih,” ungkap Arief.
Baca Juga: Pendapatan Tumbuh 12,4% Kuartal III-2025, BIRD Genjot Non-Taksi dan Ekspansi Regional
Sementara harga sewa dasar rata-rata dalam rupiah per akhir September 2025 tetap relatif stabil dan berada di angka Rp 173.000 per m2 per bulan. Harga tercatat ini naik tipis 0,7% secara kuartalan.
Tapi bila dihitung dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS), harga sewa dasar mengalami penurunan sebesar 2,4%, terutama disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, service charge tetap stabil, yaitu sebesar Rp 94.700 per m2 per bulan. Cushmand & Wakefield memperkirakan permintaan perkantoran CBD akan tetap positif selama kuartal terakhir tahun ini.
Baca Juga: Kuartal III-2025 Berakhir, Kinerja Mayoritas Emiten Big Banks Diproyeksi Lesu
Kendati begitu, penyerapan bersih sepanjang 2025 diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. “Tingkat hunian secara keseluruhan diproyeksikan akan terus meningkat karena tidak adanya pasokan baru di masa mendatang,” sebut Arief.
Selanjutnya: Lippo Karawaci (LPKR) Catat Marketing Sales Rp 4,02 Triliun per Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: 5 Zodiak Istri Idaman, Sosoknya Penuh Cinta dan Sangat Setia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













