kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Cinema XXI (CNMA) Cetak Pendapatan Rp 4,3 Triliun hingga Kuartal III-2025


Minggu, 02 November 2025 / 17:36 WIB
Cinema XXI (CNMA) Cetak Pendapatan Rp 4,3 Triliun hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) menghadirkan bioskop terbaru Agora Mall XXI yang dilengkapi teknologi IMAX® with Laser di pusat perbelanjaan yang berlokasi strategis di Jl. MH Thamrin No. 10 Jakarta Pusat, yakni Agora Mall.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI merealisasikan kinerja hingga kuartal ketiga tahun ini dengan pendapatan sebesar Rp 4,3 triliun, naik tipis dari Rp 4,27 triliun pada periode yang sama tahun 2024. 

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman menjelaskan bahwa Perseroan terus berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi operasional, ekspansi bisnis yang terukur serta peningkatan kualitas layanan yang berkesinambungan. 

Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan yang secara konsisten melakukan pemeliharaan dan peningkatan fasilitas bioskop guna meningkatkan customer experience Cinema XXI. 

“Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ujar Suryo, dalam keterangan resminya yang dikutip, Minggu (2/11/2025).  

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Cinema XXI (CNMA) Turun di Semester I-2025

Kenaikan pendapatan pada periode ini terutama ditopang oleh kinerja positif pada kuartal II dan kuartal III 2025, yang masing-masing mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18% dan 7% secara tahunan (year-on-year). 

Peningkatan kinerja tersebut didorong oleh kenaikan rata-rata harga tiket (average ticket price), seiring dengan meningkatnya okupansi pada kelas bioskop premium dibandingkan tahun sebelumnya. 

Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata belanja Makanan dan Minuman per penonton (F&B spending per head) pada dua kuartal terakhir, seiring meningkatnya jumlah penonton, variasi konten film nasional maupun internasional serta inovasi produk. 

Baca Juga: Cinema XXI (CNMA) Cetak Rekor Jumlah Penonton Usai Tembus 14 Juta di April 2025

“Kombinasi faktor-faktor tersebut mampu menopang stabilitas pendapatan dan mengimbangi perlambatan yang terjadi pada kuartal I 2025, yang salah satunya dipengaruhi oleh faktor musiman (seasonality) dalam industri hiburan,” jelasnya. 

Cinema XXI akan membagikan dividen interim selambat-lambatnya pada tanggal 28 November 2025 dengan nilai Rp5 per lembar saham. Adapun, pada periode ini CNMA tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 444,91 miliar, menurun 16% dibandingkan Rp 529,77 miliar di tahun sebelumnya. 

Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen perseroan untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas. 

Di sisi lain, CNMA juga  tetap melakukan ekspansi guna memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. Pada kuartal III 2025, Perseroan telah membuka dua bioskop baru, masingmasing berlokasi di Basko City Mall, Padang dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar. 

Dengan pembukaan tersebut, Cinema XXI telah mengoperasikan 261 lokasi bioskop dengan total 1.369 layar yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jumlah Penonton Tembus 42,5 juta di Semester I, Laba Cinema XXI (CNMA) Tergerus

Selanjutnya: Pemerintah Terapkan PPh Final UMKM 0,5% Tanpa Batas Waktu, Begini Dampaknya

Menarik Dibaca: 7.500 Pelari Ramaikan PLN Electric Run 2025, Kurangi Emisi dari Setiap Langkah Lari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×