kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Lippo Karawaci (LPKR) Catat Marketing Sales Rp 4,02 Triliun per Kuartal III-2025


Senin, 03 November 2025 / 15:55 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) Catat Marketing Sales Rp 4,02 Triliun per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Perseroan berhasil membukukan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 4,02 triliun hingga kuartal III-2025.

Capain tersebut setara dengan 64% dari target di tahun ini. Tingginya permintaan terhadap hunian tapak terjangkau dan premium cukup menopang perolehan perseroan. Porsinya sekitar 70% dari total pra penjualan.

Dua proyek utama yang menjadi motor penjualan adalah Park Serpong tahap 4 dan 5 serta Metropolis Marq Estate di Kota Tangerang.

CEO Grup Lippo Indonesia John Riady mengatakan bahwa strategi perusahaan dalam menggabungkan proyek perumahan terjangkau dan premium terbukti efektif di tengah dinamika pasar.

“Kami bangga atas kinerja sembilan bulan pertama yang solid, didukung oleh serah terima produk tepat waktu dan strategi bisnis yang disiplin,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: Brand China Dorong Traffic Mal, Lippo Karawaci (LPKR) Perkuat Strategi Tenant Mix

Secara keuangan, LPKR mencatat pendapatan sebesar Rp 6,51 triliun, turun 31,63% secara tahunan (year-on-year/YoY), dengan EBITDA mencapai Rp 997 miliar. Laba periode berjalan tercatat turun hingga 97,59% YoY menjadi Rp 449,48 miliar. Sementara itu posisi likuiditas masih di level Rp 2,2 triliun.

Segmen real estate menjadi penyumbang utama pendapatan dengan nilai Rp 5,51 triliun, tumbuh 74,44% YoY, seiring meningkatnya serah terima unit dan efisiensi operasional. Nah, EBITDA segmen ini mencapai Rp 843 miliar.

Sementara itu, bisnis gaya hidup (lifestyle) juga menunjukkan pemulihan. Hingga kuartal III-2025, segmen tersebut membukukan pendapatan Rp 994,13 miliar, tumbuh 4,08% YoY dengan laba kotor naik 8% YoY menjadi Rp 758 miliar dan EBITDA tumbuh 21% YoY menjadi Rp 335 miliar.

Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) Catat Marketing Sales Rp 1,2 Triliun per Kuartal III 2025

Peningkatan kinerja tersebut didorong oleh kenaikan tingkat okupansi tenant mal, efisiensi biaya operasional, serta pemulihan bisnis perhotelan. Rata-rata tarif kamar hotel naik 2% menjadi Rp 635.000 per malam, sementara jumlah kunjungan ke mal-mal LPKR stabil di atas 11 juta pengunjung per bulan.

John menambahkan, strategi bisnis yang berfokus pada efisiensi dan pengurangan utang secara berkelanjutan menjadi bagian penting dari upaya memperkuat struktur keuangan perusahaan.

“Strategi perumahan terjangkau yang dipadukan dengan proyek premium terbukti efektif mendorong pertumbuhan penjualan, sekaligus memperkuat struktur permodalan kami,” pungkasnya.

Selanjutnya: Inflasi Diproyeksi Naik ke 2,5% pada Akhir 2025, Gejolak Domestik Jadi Tantangan

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Istri Idaman, Sosoknya Penuh Cinta dan Sangat Setia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×