Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Masih lemahnya okupansi juga efek dari belum terlalu bergeraknya bisnis MICE. Mirna bilang untuk kontribusi pendapatan hotelnya saat ini masih didominasi kamar dengan komposisi 80% berbanding 20% dari MICE.
Sementara itu, Direktur Utama Dafam Hotel Management menyebutkan saat ini bisnis MICE mulai bergerak kembali setelah sebelumnya mati suri akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menteng Heritage (HRME) jadikan Pomelotel sebagai lokasi isolasi berbayar Covid
"Sudah menggeliat, paling tidak ada market yang sudah mulai pesan dan kebanyakan untuk weeding dan beberapa meeting korporasi dalam jumlah 'middle'," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (12/11).
Menurut Andhy bisnis MICE sangat membantu untuk kinerja hotel dalam hal pendapatan hotel. Terlebih, saat ini di tengah tingkat okupansi kamar yang belum mampu meningkat secara signifikan.
"Justru karena masih kondisi pandemi dan okupansi kamar belum bagus, maka MICE memberikan kontribusi 60%-70% dan kamar 30%-40%," tandasnya.
Selanjutnya: Multi Indocitra (MICE) melihat peluang positif dari channel penjualan online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News