kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bisnis Mitra Investindo tertatih sepanjang 2017


Sabtu, 30 September 2017 / 17:30 WIB
Bisnis Mitra Investindo tertatih sepanjang 2017


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) sampai semester I 2017 hanya memperoleh pendapatan penjualan minyak mentah dari Linda Selle, Sorong, Papua. Dari kawasan tersebut, MITI menghasilkan kisaran 200 barrel per hari.

Sugi Handoko, Presiden Direktur PT Mitra Investindo Tbk menyatakan, sampai pertengahan tahun ini total produksi mencapai 34.000 barrel minyak mentah. Sementara, sepanjang tahun lalu, MITI menghasilkan 66.200 barrel minyak mentah.

Apakah akan ada kenaikan produksi tahun ini perusahaan belum bisa membeberkan secara terperinci. "Belum tentu juga kalau cuaca seperti ini, hujan mengakibatkan banjir (di Linda Selle) otomatis pekerjaan tertunda," kata Sugi. Ia menyebut MITI terus berupaya meningkatkan pendapatan dari dari pelanggan yakni PT Pertamina EP.

Sementara itu, Sugi bilang, pihaknya pada semester I 2017 masih belum memperoleh laba. Merujuk laporan keuangan MITI semester I 2017, rugi bersih yang tercatat adalah Rp 2,9 miliar.

Namun, jika dibandingkan dengan kerugian di periode yang sama tahun lalu, Rp 14,2 miliar, maka MITI kerugian susut 80%. Dari segi pendapatan, ada kenaikan 50%, menjadi Rp 15 miliar di semester I 2017.

Sugi menyebut sejatinya pendapatan hanya sekadar untuk menutup operasional. Ia juga pesimistis hingga akhir 2017 perusahaannya akan bisa mencetak laba. Pasalnya, harga minyak tidak naik tinggi. Sementara biaya operasional masih tetap tinggi. Perusahaan ini juga terus berhemat, "Kami mengurangi jabatan direksi dan komisaris," sebut Sugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×