kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis properti tertekan pandemi, pembangunan gedung pencakar langit terhambat


Selasa, 17 November 2020 / 22:07 WIB
Bisnis properti tertekan pandemi, pembangunan gedung pencakar langit terhambat


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

"Kemudian spesifikasi, mechanical electrical, safety, security, teknologi, sudah pasti menggunakan yang terbaik sehingga cost dari awal sudah besar," sebutnya.

Beriringan dengan itu, pasar perkantoran di Indonesia masih melambat dengan adanya kelebihan pasokan yang mengakibatkan permintaan terbatas hingga harga terkoreksi ditambah pandemi Covid-19 yang melanda. "Jadi beberapa gedung yang memundurkan jadwal penyelesaiannya," lanjutnya.

Bagus mengungkapkan, secara spesifik ia tidak terlalu memahami persoalan Indonesia 1. Yang jelas, sebelumnya dari manajemen Indonesia 1 telah konfirmasi akan terjadi perlambatan penyelesaian dari akhir tahun 2021 menjadi pertengahan 2022.

Baca Juga: Etihad Airways akan mulai terbang ke Tel Aviv musim semi mendatang

Secara umum, ia menyebutkan prospek gedung pencakar langit bisa dilihat saat ini dengan jumlah yang cukup banyak di Indonesia banyak. Ia mengakui memang ada beberapa gedung yang akhirnya batal didirikan.

"Namun, itu yang memang belum dimulai, kalau yang sudah mulai seperti Daswin Tower dan Thamrin 9 selesai dibangun. Jadi, memang selain Menara Jakarta belum ada gedung pencakar langit yang gagal dibangun," tutupnya.

Selanjutnya: Pasca kesepakatan damai, pesawat pertama pembawa turis asal Israel mendarat di UEA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×