Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Perdagangan menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) Crude Palm Oil (CPO) untuk periode 1 hingga 30 April 2011 sebesar US$ 1.207,53 per metrik ton. Patokan harga ini turun 6,7% dari bulan Maret 2011 yang sebesar US$ 1.294,53 per metrik ton.
Menurut Dedy Saleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, bea keluar (BK) CPO bulan April turun menjadi 22,5% dari bulan Maret yang sebesar 25%.
Sedangkan patokan harga masing-masing kelapa sawit dan turunannya seperti biji kernel sebesar US$ 799 per metrik ton, CPO sebesar US$ 1.135 per metrik ton, crude olein sebesar US$ 1.196 per metrik ton, RBD palm olein sebesar US$ 1.203 per metrik ton, RBD PKO sebesar US$ 2.058 per metrik ton, crude stearin sebesar US$ 1.165 per metrik ton.
Sedangkan, crude kernel olein US$ 2.096 per metik ton, bIODESEL US$ 1.255 per metrik ton, dan RBD palm olein dalam kemasan bermerek 25 kg sebesar US$ 1.203 per metrik ton.
Melihat adanya penurunan harga dan HPE CPO, Akmaludin Hasibuan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, pemangkasan pajak bea keluar CPO memang sudah sewajarnya. “Sebab, tingginya harga BK CPO seperti bulan lalu dapat membuat harga juga lebih tinggi sehingga mengurangi permintaan pasar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
