kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BK CPO dalam negeri masih berpotensi 0%


Minggu, 12 Oktober 2014 / 21:28 WIB
BK CPO dalam negeri masih berpotensi 0%
ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menyapa warga saat berkunjung ke Solo Safari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023).


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dengan skema penerapan Bea Keluar (BK) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) saat ini, ekspor masih dapat bersaing. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai, harga CPO masih akan belum banyak berrgerak naik dalam waktu dekat. Walhasil, BK CPO Indonesia berpotensi 0% sama seperti bulan Oktober ini.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menegaskan bila BK CPO masih akan tetap menggunakan skema yang berlaku saat ini. Pemerintah juga tidak melakukan intervensi atas anjloknya harga CPO dunia ini.

Bayu bilang, dengan kondisi dunia saat ini beberapa bulan kedepan BK CPO Indonesia kemungkinan juga masih bebas seperti bulan Oktober ini. "Saya kira Indonesia juga akan 0%, harganya masih belum bergerakkan," ujar Bayu, Jumat (10/10). 

Bayu mengharap kepada para pengusaha agar tidak jor-joran melakukan ekspor. Bila hal tersebut dilakukan, Bayu khawatir hal tersebut akan semakin menekan harga CPO. Seperti diketahui, serapan minyak sawit saat ini masih belum pulih, sehingga demand menurun.

Bagi pemerintah, pemanfaatan CPO untuk penyerapan di pasar lokal menjadi prioritas utama. Solusi yang cukup mempan dalam mengatasi persoalan harga ini menurut Bayu adalah penggunaan biofuel sebagai sumber energi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×