kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Malaysia perpanjang bebas BK CPO hingga Desember


Minggu, 12 Oktober 2014 / 20:20 WIB
Malaysia perpanjang bebas BK CPO hingga Desember
ILUSTRASI. Foto udara kawasan industri hilirisasi nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali Sulawesi Tengah (22/7/2022). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah Malaysia akhirnya memperpanjang pembebasan Bea Keluar (BK) minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) hingga Desember 2014. Langkah tersebut dilakukan untuk membantu penjualan lantaran harga CPO dunia masih rendah.

Mengutip Bloomberg, pemerintah Malaysia juga memberikan insentif kepada para petani sawit yang akan menanam baru dan replanting perkebunan sawit. Dana yang telah dialokasikan tersebut mencapai RM 41 juta. 

Fadhil Hasan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, untuk dapat bersaing dengan Malaysia pihaknya hanya dapat mengharap harga CPO berada dibawah US$ 750 per ton. "Struktur BK keluar kita kurang responsif dengan perkembangan harga, yang terjadi selalu kalah dengan Malaysia," kata Fadhil, Minggu (12/10).

Fadhil menambahkan, bila harga acuan atau referensi yang digunakan untuk menentukan BK masih berada di bawah US$ 750 per ton, CPO Indonesia masih dapat bersaing. Namun bila diatas itu maka menjadi kalah bersaing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×