Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pemerintah menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) Crude Palm Oil (CPO) untuk bulan periode bulan Mei sebesar US$ 1.145 per metrik ton. Angka ini turun 5,46% dibandingkan dengan harga yang dipatok pada bulan April yang mencapai US$ 1.207,53 per metrik ton.
"Hal ini disebabkan oleh turunnya harga ekspor CPO dipasar internasional. Sebab selama ini HPE yang dipasang berpedoman pada harga rata-rata internasional," jelas Deddy Saleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
Dengan HPE CPO yang dipatok sebesar itu, maka pemerintah menetapkan tarif bea keluar CPO juga diturunkan menjadi 17,5% dari BK bulan lalu sebesar 22,5%.
Penetapan bea keluar tersebut ditetapkan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar Dan Tarif Bea Keluar.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga merilis aturan tentang HPE produk-produk turunan CPO. Misalnya, untuk biji kernel sebesar US$ 658 per meterik ton. Crude olein senilai US$ 1.148 per metrik ton, RBD palm olein sebesar US$ 1.150 per metrik ton.
Selain itu HPE crude stearin senilai US$ 1.105 per metrik ton, RBD palm olein dalam kemasan bermerek 25 kg sebesar US$ 1.150 per metrik ton, RBD palm kernel stearin US$ 2.141 per metrik ton, biodisel US$ 1.191 per meterik ton dan crude palm kernel oil (CPKO) US$ 1.787 per metrik ton. Aturan ini bakal berlaku selama periode Mei 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News