Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BlackBerry perkenalkan perangkat lunak untuk keamanan siber dengan brand BlackBerry Jarvis. John Chen, Executive Chairman dan CEO BlackBerry Limited menyatakan, pada awalnya produk ini menawarkan solusi bagi para produsen mobil yang masih mengandalkan piranti lunak untuk rantai pasokan yang kompleks dan rumit. Namun Jarvis kini dapat digunakan untuk segmen industri lainnya seperti industri kesehatan, otomasi industri, dirgantara, dan pertahanan.
Jarvis memberikan solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud yang dapat mengidentifikasi kerentanan pada perangkat lunak yang digunakan dalam mobil. Jarvis memindai dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam hitungan menit.
"Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, menciptakan suatu tantangan yang signifikan bagi produsen mobil yang harus memastikan kode tersebut sesuai dengan standar industri dan standar pabrik. Sementara secara bersamaan, meningkatkan keamanan siber pada permukaan yang sangat menggoda bagi penjahat dunia maya dan peretas," ujar John Chen, Executive Chairman dan CEO, BlackBerry dalam siaran pers, Selasa (16/1).
Chen bilang satu hal yang memperbesar tantangan untuk para Original Equipment Manufacturer (OEM) ini adalah fakta bahwa kendaraan menggunakan ratusan komponen perangkat lunak. Banyak di antaranya dibuat oleh jaringan pemasok pihak ketiga yang tersebar luas di beberapa tingkatan. Rantai pasokan terdistribusi ini menawarkan banyak keuntungan sekaligus meningkatkan peluang kesalahan manusia yang dapat memperlambat siklus produksi dan berdampak pada kualitas secara keseluruhan.
Untuk itu Jarvis adalah sebuah produk terobosan terbaru bagi para OEM karena untuk pertama kalinya mereka memiliki visibilitas yang lengkap, konsisten, dan mendekati real-time dalam melihat postur keamanan seluruh basis kode kendaraan. "Ini yang diperlukan untuk memprediksi dan memperbaiki kerentanan, memastikan compliance, dan tetap satu langkah di depan dari segala kemungkinan tindak kriminal,” tutup Chen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News