kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Blacksteel menggandeng Amaris di Ponorogo


Sabtu, 05 Juli 2014 / 07:51 WIB
Blacksteel menggandeng Amaris di Ponorogo
Promo Superindo weekday terbaru 6-9 Februari 2023 untuk diskon besar yang berlaku selama 4 hari mulai awal pekan ini.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. The Blacksteel Group, perusahaan konsorsium properti bikinan Bliss Group bersama cucu pendiri Lippo Group Michael Riady, resmi menancapkan kuku di bisnis perhotelan. Hal ini seiring pembukaan proyek hotel perdana mereka yang berlokasi di Ponorogo City Center, Ponorogo, Jawa Timur pada akhir Juni lalu.

Blacksteel menggandeng Santika Indonesia Hotels & Resorts sebagai operator hotel dengan mengusung nama Amaris Hotel Ponorogo. Ini adalah hotel bujet yang menyediakan 80 unit kamar.

Asal tahu saja, Ponorogo City Center adalah proyek mixed-use yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan hotel. Pusat perbelanjaan di sini sudah beroperasi tahun lalu.

Sayangnya, Blacksteel tak mau berbagi informasi perihal target pendapatan dari sumber pendapatan paling anyar tersebut. Marketing & Public Relation Director Blacksteel Elsye Tanihaha hanya bilang, jika pembangunan hotel tak mengubah fokus utama perusahaan ini, yakni membangun pusat perbelanjaan.

Kata Elsye, hotel adalah proyek yang melengkapi pusat perbelanjaan yang di bangun Blacksteel. "Nantinya, setiap pusat belanja juga akan dilengkapi dengan hotel," ujar kata Elsye kepada KONTAN, Jumat (4/7). Sekadar informasi, sebelum pusat perbelanjaan Ponorogo City Center buka, Ambon City Center di Maluku sudah lebih dahulu beroperasi.

Dua pusat perbelanjaan yang sudah beroperasi tersebut menjadi bagian dari 18 pusat perbelanjaan yang ingin dibangun Blacksteel sampai lima tahun ke depan. Ini berarti sampai 2018 atau 2019 mendatang, perusahaan ini juga bakal memiliki 18 hotel. Perusahaan ini menganggarkan dana US$ 300 juta.

Hanya, tak semua hotel yang dibangun berupa hotel bujet. Perusahaan ini mengaku akan menyesuaikan segmen hotel dengan kebutuhan daerah setempat. "Di Sorong, Papua misalnya, kami akan mendirikan hotel bintang lima yang dioperasikan oleh Aryaduta," beber Elsye.

Penyebaran proyek Blacksteel memang lebih banyak berada di Indonesia bagian Timur. Alasan perusahaan ini, belum banyak pesaing di wilayah tersebut.
Setelah hotel perdana di Ponorogo, bakal menyusul lima hotel lagi. Empat diantaranya berada di Ambon,  Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), Ambon dan Sorong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×