kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blibli targetkan 7.000 pelaku UMKM bergabung hingga akhir 2019


Selasa, 02 Juli 2019 / 20:17 WIB
Blibli targetkan 7.000 pelaku UMKM bergabung hingga akhir 2019


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang untuk menarik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masuk ke platform online seperti e-commerce masih terbuka luas.

Sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Blibli.com menargetkan jumlah pelaku UMKM yang bergabung meningkat dua kali lipat hingga akhir tahun 2019.

“Untuk Blibli sendiri, kami enggak muluk-muluk targetnya. Kami harapkan sekitar 5.000 – 7.000 pelaku UMKM baru yang bisa bergabung dengan Blibli di tahun ini,” kata Geoffrey L. Dermawan SPV Trade Partnership Merchant Sales Operation and Development Blibli.com pada KONTAN di kawasan Senayan beberapa waktu lalu.

Geoffrey menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 3.000 UMKM yang sudah bergabung dengan Blibli.com. Angka tersebut memang masih jauh untuk membuat pelaku UMKM tanah air yang memproduksi sendiri barangnya masuk ke online. Hal itu disebabkan oleh minimnya penggunaan internet di kalangan pelaku UMKM.

“Rilis terakhir dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) bilang persentasi penggunaan internet untuk pengusaha mikro atau wirausaha swasta lokal masih sangat kecil sekali. Itu market yang ingin kami garap,” ungkapnya.

Dari sisi konsumen sendiri, Geoffrey menjelaskan dalam laporan Blibli.com, konsumen menghabiskan rata-rata Rp 170.000 per transaksi untuk membeli produk lokal. Ia bilang permintaan konsumen untuk produk lokal terhitung tinggi.

"Di e-commerce lain mungkin angkanya bisa lebih rendah atau tinggi. Tapi di Blibli untuk produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, orang masih mau untuk coba atau beli rata-rata Rp170.000 per transaksi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×