Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan menambah armada kendaraan listrik sebanyak 200 unit di tahun 2023. Target ini merupakan kelipatan dari jumlah penambahan armada di tahun 2022, yang hanya 100 unit.
"Tahun ini, kami akan tambah armada mobil listrik sebanyak 2 kali lipat dari penambahan armada tahun lalu. Jadi tahun 2023 ini, kami akan tambah 200 unit," kata Wakil Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono kepada Kontan, Kamis (26/1).
Pembelian armada mobil listrik ini akan menggunakan dana anggaran belanja modal atau capex rutin yang disiapkan tiap tahunnya. Dalam catatan Kontan, Bluebird menyiapkan capex sebesar Rp 1,2 triliun untuk tahun 2023.
Animo masyarakat untuk mengenal dan menggunakan mobil listrik melalui layanan taksi Bluebird ternyata menjadi hal yang positif dan memberi ide segar untuk perusahaan. Bahkan baru-baru ini, Bluebird melancarkan strategi untuk lebih awal mengenalkan layanan mobil listrik kepada generasi muda sejak dini.
Baca Juga: Lanjutkan Tranformasi Digital, BIRD Luncurkan Fitur EZPay pada Akhir Januari 2023
Menggandeng PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta), Bluebird menghadirkan establishment dengan tampilan baru untuk mengenalkan armada Electronic Vehicles (EV) Taxi atau taksi mobil listrik ramah lingkungan khusus yang akan digunakan di KidZania.
Kolaborasi keduanya bertujuan untuk menyediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain dan belajar dengan mengusung tema energi baru terbarukan (EBT) bagi kehidupan yang berkelanjutan.
Melalui establishment ini, Bluebird memberikan pengalaman untuk belajar mengenai penggunaan layanan kendaraan EBT, mulai dari cara pemesanan taksi secara daring di KidZania melalui aplikasi MyBluebird, hingga melatih keterampilan anak-anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi.
Motivasi yang sama jugalah yang telah mendorong Bluebird menyediakan mobil listrik sebagai sarana transportasi umum Indonesia. Selain mobil listrik, Bluebird juga memiliki kendaraan yang menggunakan CNG (Compressed Natural Gas) yang 25% lebih ramah lingkungan, serta melakukan pemeriksaan emisi/pembuangan bahan bakar pada setiap armadanya secara rutin dan berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News