Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis pertumbuhan kinerja keuangan akan terus berlanjut di semester II 2024.
Dalam acara Media Catch Up yang berlangsung di Jakarta Selatan, CEO BIRD Andre Djokosoetono percaya Perusahaan dapat meraih pertumbuhan double digit hingga akhir 2024.
"Kami mencanangkan pertumbuhan double digit tahun ini. DI semester I 2024 kami sudah mencapai pertumbuhan 11% dan kami percaya dan optimistis hingga akhir tahun terus melanjutkan pertumbuhan karena secara mobilitas, di semester II biasanya siklus mobilitas lebih tinggi," paparnya kepada media di Jakarta, Rabu (14/8).
Ia melanjutkan, pertumbuhan kinerja BIRD di kuartal I 2024 memang tercatat lebih lambat, kinerja pada kuartal II 2024 mampu menutup hal tersebut. BIRD memproyeksi, sepanjang semester II 2024, tren pertumbuhan kinerja terus berlanjut.
Baca Juga: Bluebird (BIRD) Optimistis Bisnis Taksi Masih Potensial
Andre mengatakan, hingga kuartal III 2024 masih melihat pergerakan tren kinerja yang sama. Melalui analisa tersebut, BIRD optimistis target double digit akan tercapai hingga akhir 2024.
Adapun mengenai komposisi pendapatan, ANdre mengemukakan, kontribusi terbesar masih akan didapat dari segmen taksi. Sementara porsi kontribusi non-taksi diproyeksi masih menempati porsi 10% hingga 15%.
Tak hanya itu, aplikasi MyBluebird mencatatkan peningkatan pengguna aktif bulanan (Monthly Active User atau MAU) sebesar empat kali lipat bila dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.
Aplikasi MyBluebird berinovasi dengan meluncurkan fitur Fixed Price, yang memberikan alternatif harga tetap selain menggunakan argometer, sehingga memberikan kepastian harga bagi pengguna.
Tahun ini, BIRD menganggarkan capex senilai Rp 2 triliun dan sebanyak Rp 250 miliar khusus dialokasikan untuk pengadaan armada taksi dan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Andre menjelaskan, Bluebird hadir di Kota Balikpapan dengan berbagai layanan, seperti Bluebird (taksi reguler) dengan unit Transmover dan Kona Electric,
Goldenbird (sewa kendaraan) dengan unit Innova, dan Cititrans (executive shuttle antarkota) dengan unit Toyota Hiace Premio. Untuk memudahkan akses, masyarakat dapat menemukan Bluebird di berbagai titik strategis seperti bandara, hotel-hotel terkemuka (Gran Senyiur, Mega Lestari, Whiz Prime, Swissbel), dan beberapa pusat perbelanjaan Kota Balikpapan.
"Untuk infrastruktur transportasi seperti pool charging mobil listrik Bluebird, kami targetkan selesai pembangunannya di akhir tahun ini seiring pembangunan jalan di IKN," paparnya.
Asal tahu saja, Perseroan membangun ekosistem sarana pendukung lainnya seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point.
BlueBird saat ini telah mengoperasikan lebih dari 200 unit kendaraan listrik yang mencakup layanan e-BlueBird, e-SilverBird, dan e-GoldenBird. Armada taksi listrik itu pun akan terus bertambah, dan ditarget sebanyak 500 unit pada tahun ini.
Blue Bird juga menyatakan telah berhasil turut serta dalam menurunkan emisi karbon yang mana pada tahun 2023 berhasil mengurangi 27 ribu ton. Penurunan itu termasuk komitmen perusahaan mengurangi hingga 50% emisi karbon dan limbah operasional pada 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News